PSSI Sosialisasikan Penggunaan VAR untuk BRI Liga 1 2023/2024

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengenalkan Video Assistant Referee (VAR) kepada pemain, pelatih, ofisial, dan tim peserta BRI Liga 1 2023/2024.

VAR, yang merupakan prosedur pemeriksaan ulang oleh wasit terhadap insiden di lapangan, akan digunakan untuk memutuskan keputusan-keputusan penting seperti gol yang sah atau tidak, penalti, pelanggaran yang berpotensi kartu kuning atau merah, dan kesalahan identifikasi oleh wasit utama atau asisten wasit.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai penggunaan VAR akan dilakukan secara intensif kepada pemain, pelatih, tim ofisial, dan manajemen klub. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi penggunaan teknologi ini dalam kompetisi.

Uji coba tahap ketiga penerapan VAR telah dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI. Delapan kamera dipasang di berbagai titik lapangan dalam uji coba tersebut, yang melibatkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan penggunaan VAR untuk BRI Liga 1 2023/2024.

Ratu Tisha menjelaskan bahwa penerapan VAR masih melalui beberapa tahap, termasuk persetujuan dan penilaian akhir dari FIFA terhadap wasit dan asisten wasit VAR. Rencananya, FIFA akan melakukan penilaian terakhir pada tanggal 1 hingga 8 Maret terhadap kesiapan wasit dalam mengoperasikan VAR.

Proses pelatihan VAR telah memasuki tahap akhir, dimana para wasit terus berlatih agar terbiasa dengan teknologi tersebut. Thoriq Alkatiri, salah satu wasit yang terlibat dalam pelatihan VAR, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pengulangan latihan agar semakin terbiasa dengan penggunaan teknologi ini.

“Seperti saya jelaskan, sudah mulai terbiasa beberapa kali mengulangi. Sebelumnya simulator tanpa di lapangan, sekarang real match, jadi terbiasa.”

Meskipun VAR adalah hal baru dalam sepak bola Indonesia dan liga profesional di Tanah Air belum pernah menggunakannya sebelumnya, Thoriq Alkatiri mengungkapkan bahwa mereka sedang belajar dan beradaptasi dengan teknologi ini. Sebelumnya, latihan VAR hanya dilakukan dengan menggunakan simulator, namun kini telah mulai dicoba dalam pertandingan sebenarnya untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan wasit dalam mengoperasikan VAR di lapangan hijau.