Perusahaan manufaktur olahraga raksasa Jerman, Puma, dalam pernyataan yang disampaikan oleh juru bicaranya, mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri sponsorship mereka terhadap tim nasional Israel pada tahun 2024.
Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa ini merupakan keputusan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu dan tidak ada hubungannya dengan genosida yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Puma menghadapi boikot besar-besaran terhadap produk mereka secara global, menyusul serangan Israel selama dua bulan, yang telah menewaskan 18.000 warga sipil di Gaza.
Kontrak mereka dengan tim nasional Israel akan berakhir pada tahun 2024, dan perusahaan menyatakan bahwa beberapa negara lain, termasuk Serbia, juga tidak akan mendapatkan perpanjangan sponsorship, dengan alasan bahwa mereka memiliki strategi baru dalam hal ini.
Puma telah memasok pakaian olahraga dan seragam untuk tim nasional Israel sejak tahun 2018.
Terdapat peningkatan jumlah merek global yang menghadapi seruan boikot yang dipimpin oleh gerakan yang disebut Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) bahkan sebelum perang di Gaza dimulai.
Suasana tegang terjadi dalam face-off terakhir pada duel tinju yang mempertemukan Mike Tyson vs Jake…
Pemain keturunan asal Belanda, Ole Romeny dilaporkan tengah berada di Jakarta. Kabar tersebut diungkap oleh…
Garuda Fans kini tak perlu khawatir lagi soal akses dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan antara…
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15…
Jelang pertandingan menghadapi timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November…
Gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura ternyata tengah mengalihkan perhatiannya ke laga antara Indonesia melawan Jepang.…