Categories: FootballWorld Cup

Punggawa Brazil Balas Kecaman Roy Keane Soal Selebrasi di Laga Kontra Korsel

MSPORTS – Brazil berpesta pora saat mencetak empat gol ke gawang Korea Selatan di babak 16 besar, Selasa (6/12). Namun Roy Keane berang saat melihat punggawa Seleção menari saat merayakan gol dan menyebutnya meremehkan lawan.

Bermain di Stadium 974, Brazil sudah unggul 4 gol di babak pertama berkat gol dari Vinicius Junior, Neymar, Richarlison dan Lucas Paqueta.

Lalu pada menit ke-76, Paik Seung-Ho memberikan gol hiburan untuk Korsel ketika tembakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau Alisson Becker untuk menjadikan skor 4-1.

Saat jeda turun minum, Keane yang merupakan mantan legenda Manchester United dan Republik Iran, mengecam tarian para pemain Brazil tersebut.

“Saya tidak percaya apa yang saya lihat,” ucap Keane saat menjadi pundit di ITV.

“Sudah jelas Brazil bermain bagus, tapi Korea Selatan, ya Tuhan. Saya tidak pernah melihat begitu banyak tarian, ini seperti menonton Strictly (kontes dansa Inggris)!”

Tarian Samba yang mendarah daging kepada rakyat Brazil, ditunjukkan saat para pemain menari usai mencetak gol tersebut.

Bahkan sang pelatih, Tite, ikut merayakan gol Richarlison dengan anak asuhnya.

“Saya mencoba menyesuaikan diri dengan para pemain saya,” kata Tite, dikutip dari Eurosport.

“Mereka sangat muda dan suka menari, bercanda, dan bergoyang. Mekra katakan saya harus belajar untuk menari. Hal itu sangat sulit, tapi kami tetap melakukannya.”


“Richarlison ada di sana dan saya katakan, ‘Tarian apa itu? Jika Anda melakukanya, maka saya akan melakukannya.”

“Ada banyak orang yang mengatakan itu sikap tidak hormat. Saya tahu selalu ada kamera dan asya tidak ingin itu disalahartikan.”

Kecaman Keane  ini juga sampai ke telinga para punggawa timnas Brazil. Lucas Paqueta dan Raphinha membela tarian tersebut sebagai bentuk ekspresi diri di lapangan.

“Tarian kami mewakili kesenangan kami setelah mencetak gol. Kami tidak melakukannya untuk menghina siapa pun, kami tidak melakukannya di depan lawan,” kata Paqueta, dikutip dari Metro.

“Kami semua berkumpul untuk merayakannya. Jika mereka tidak menyukainya, tidak ada lagi yang bisa dikatakan.”

“Kami akan terus mencetak gol dan tetap menari. Ini tim yang senang untuk mencetak gol, mendapatkan kemenangan dan gol.”

Raphinha yang kini bermain di Barcelona, juga mengatakan hal yang serupa.

“Masalahnya ada pada mereka yang tidak menyukainya, karena kami akan terus melakukannya. Tarian ini simbol dari kesenangan mencetak gol,” tambahnya.

“Kami tidak ingin menghina, kami tidak melakukannya di depan lawan, kami berkumpul dan semuanya merayakannya, ini momen kami, Brazil merayakannya. Jika mereka tidak menyukainya, saya tidak tahu harus berkata apa pada mereka, kami akan meneruskannya.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo
Tags: Tite

Recent Posts

Kalah Kelas, Timnas Putri Indonesia Dihajar Belanda 15-0!

Perbedaan kelas terlihat saat Timnas Putri Indonesia mengakui keunggulan Belanda dengan skor mencolok, 15-0, dalam…

1 jam ago

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Babat Habis Mariana Utara 10-0

Timnas Indonesia U-17 menunjukkan ketajamannya saat melawan Kepulauan Mariana Utara U-17, dengan meraih kemenangan telak 10-0,…

3 jam ago

PERBASI Panggil 18 Pemain untuk Tatap Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

PP PERBASI mulai persiapkan tim untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan memanggil…

13 jam ago

Permintaan Erick Thohir ke Shin Tae-yong Hadapi Persaingan Sengit ke Piala Dunia 2026

Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia telah memakan korban dua pelatih.…

14 jam ago

Hasil Liga 1 – Egy Maulana Hattrick, Dewa United Hajar Semen Padang

Dewa United sukses menghajar Semen Padang FC pada pekan kesembilan Liga 1 2024/2025 di Stadion…

14 jam ago

Rentan Teror dari Fan Timnas Indonesia, PSSI Ultimatum AFC Jangan Kirim Wasit yang Tidak Netral

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengingatkan kepada AFC jangan sampai menugaskan wasit yang tidak netral untuk…

15 jam ago