Punya Line-Up Pembalap Kuat, Livio Suppo Sebut Honda Tak Punya Alasan untuk Gagal di 2023

MSPORTS – Mantan
kepala tim Honda, Livio Suppo, menyebut bahwa tidak ada alasan untuk pabrikan
asal Jepang tersebut mengalami kegagalan pada 2023 dan menyalahkannya kepada
pembalap.

Pasalnya, pria
asal Italia yang juga pernah memimpin Suzuki dan Ducati itu menilai bahwa
mereka diperkuat oleh para pembalap yang handal.

Di tim utamanya,
Repsol Honda, terdapat Marc Marquez, juara dunia enam kali (2013, 214, 2016,
2017, 2018, 2019), dan Joan Mir, yang pernah sekali menjadi juara dunia pada
2020.

Kemudian di
dua tim satelit, ada Alex Rins (LCR Honda Castrol) yang pernah 17 kali naik podium
serta Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) yang sudah berlaga di MotoGP sejak
2018 meski belum pernah naik podium.

“Honda kini
memiliki dua mantan juara dunia. Satu pembalap yang memenangkan dua dari tiga
balapan terakhir serta Nakagami yang telah membuktikan bahwa dia jauh dari
seorang pembalap lambat,” kata Suppo kepada MotoGP.

“Mereka
tidak memiliki rookies. Mereka memiliki empat pembalap bagus. Tiga di antaranya
mampu memenangkan balapan, dua di antaranya memenangkan kejuaraan dunia,” lanjut
Suppo.

“Jadi,
mereka tidak bisa menyalahkan pembalap jika performanya tidak muncul. Tidak ada
alasan. Terkadang, ketika hasil tidak datang, mudah bagi para teknisi untuk
mengatakan ‘Motornya bagus’,” lanjutnya.

“Namun, di
atas kertas, mereka punya line-up yang kuat. Kita semua tahu para pembalap
tersebut mampu melakukannya. Jadi, jika mereka tidak bisa melakukan apa yang
mereka bisa, masalahnya adalah motor,” tegas Suppo.

“Anda bisa
yakin bahwa jika hasil tidak datang, maka jelas bahwa masalahnya adalah motor,”
pungkas Suppo.