Quartararo Sebut Dirinya Lakukan “Kesalahan Bodoh” di MotoGP Belanda

Tio Prasetyon Utomo

June 27, 2022 · 3 min read

Quartararo Sebut Dirinya Lakukan “Kesalahan Bodoh” di MotoGP Belanda
MotoGP | June 27, 2022
Quartararo Sebut Dirinya Lakukan “Kesalahan Bodoh” Pasca MotoGP Belanda

MSPORTS – Juara dunia dan pemuncak klasemen pembalap musim ini, Fabio Quartararo, dua kali jatuh di MotoGP Belanda, Minggu (26/6) malam WIB lalu. Ia menyebut insiden tersebut sebagai kesalahan pemula yang bodoh.

Pembalap Yamaha tersebut start di posisi dua namun langsung disalip oleh Aleix Espargaro (Aprilia).

Ia lalu ingin memperebutkan posisi duanya kembali namun jatuh dan menyeret Espargaro di lap kelima.

Quartararo langsung terjerembap ke posisi terakhir dengan motor yang rusak, sedangkan Espargaro berada di posisi 15.

Ia yang sempat masuk ke pit pada lap 9, jatuh kembali tiga lap kemudian.

Ini menjadi DNF pertamanya sejak GP Portugal tahun lalu. Ia yang sebelumnya unggul 34 poin dari Espargaro, kini hanya menjadi 21 poin.

“Saya membuat kesalahan pemula, saya ingin mendorongnya terlalu keras dari awal,” kata Quartararo kepada Canal+.

“Dari kesalahan-kesalahan ini Anda belajar untuk masa depan, tapi ini benar-benar kesalahan yang bodoh.

“Kami memiliki kecepatan yang sangat bagus dan bersaing untuk menang. Kesalahan-kesalahan ini yang Anda pelajari untuk masa depan.

“Saya ingin memulai kembali dan mencoba mendapatkan beberapa poin tapi saya melihat motornya bermasalah. Saya berhenti, tim menyuruh saya mulai kembali jaga-jaga kalau hujan tapi ketika saya mulai kembali saya bisa lihat ada yang salah.

“Saya sudah mencobanya tapi saya tidak tahu, kami harus menganalisa insiden ini tapi saya tiba-tiba kehilangan grip ban belakang, jadi kami akan lihat apa yang mereka katakan. Saya membuat kesalahan pemula.”

Ia lalu meminta maaf kepada Espargaro usai balapan dan mengatakan pembalap Aprilia tersebut bisa menjadi pemenang di balapan tersebut.

“Untuk minta maaf, karena pemenang hari ini seharusnya dia karena kecepatan yang ia punya,” katanya ketika ditanya alasan menghampiri garasi Espargaro.

“Hanya ingin meminta maaf atas kesalahan saya. Dia mengendarai motornya dengan sangat bagus.

“Kami melakukan kesalahan di lintasan ini tapi kami ada potensi jadi saya berharap hal yang sama seperti balapan sebelumnya. Kita lihat saja.”