Categories: MotoGPMotoGP News

Quartararo Tak Menyangka Aprilia dan KTM Jadi Tim Tercepat

MGOALINDO – Juara Dunia Fabio Quartararo akui ia tidak menduga kesulitan Yamaha di awal musim 2022 ini setelah ia tercecer di posisi delapan di GP Argentina. Ia juga tak menyangka pembalap Aprilia dan KTM menjadi yang tercepat di awal musim ini. 

Pembalap Yamaha ini mengalami kekurangan grip ban belakang di awal balapan di Termas de Rio Hondo dan menjauh dari posisi enam ke posisi 13. 

Ia lalu berhasil naik ke posisi delapan di garis akhir. Walaupun memiliki waktu 10,215 lebih lambat dari sang juara Aleix Espargaro dari Aprilia. 

Quartararo dan Yamaha belum menemukan konsistensi mereka di awal musim ini. Quartararo hanya mampu finish P9 di Qatar dan P2 di Indonesia di balapan basah. 

Kekurangan grip dan kecepatan maksimal merupakan permasalahan di tahun ini. 

“Kamu tidak pernah tahu berekspektasi apa,” kata Quartararo, dikutip dari motorsports.com. 

“Tentu saja saya tidak menduga Aprilia dan KTM menjadi dua terdepan. Tapi setelah pramusim, semua orang menjadi cepat, Aleix juga cepat. 

“Tapi kami memiliki banyak kejutan tapi saya tidak menduga akan seperti itu. Saya tidak bilang jauh, karena kami 10 poin dari puncak klasemen. Tapi saya tidak menduga akan kesulitan seperti ini.”

Melihat isu di GP Argentina, Quartararo mengatakan, “jujur saja, awal balapan saya tidak bagus, sebelumnya saya di P7.

“Jadi ini tidak terlalu buruk. Tapi di lintasan lurus saya disalip dan pada dasarnya tiga lap pertama merupakan mimpi buruk karena saya tidak memiliki grip dan di tikungan 6 ialah tikungan yang sangat mudah untuk dilewati karena hanya mengegas sebanyak mungkin dan mencoba agar ban tidak terlalu panas. 

“Tapi pada dasarnya, banyak pembalap di depan dan di tikungan seperti ini mereka menjauh. Ini murni karena grip. 

“Jadi, tiga lap pertama itu bencana. Saya kehilangan posisi dan setelah tiga, empat lap, grip-nya lebih baik.

Walaupun saat sesi latihan memiliki kecepatan yang bagus, menurut Quartararo lintasan ini tidak cocok dengan Yamaha. 

“Lintasan ini bukan yang terbaik untuk Yamaha karena lintasan lurusnya sangat besar,’ ujarnya. 

“Tapi saya telah melakukan yang terbaik dan saya tidak menyerah, tapi untuk melakukan yang lebih baik dari hari ini sulit karena saya kehilangan banyak posisi.

“Tapi sejujurnya, saya merasa tidak melakukan kesalahan dan ketika yang lain memiliki grip yang lebih baik, mereka siap untuk menyalip.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Peluang Timnas Indonesia Lolos Ke Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia bakal menghadapi Yaman pada matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Minggu…

2 jam ago

Ole Gunnar Solskjaer Akui Kesalahan Bawa Pulang Cristiano Ronaldo Ke Manchester United

Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui bahwa ia dan klub telah membuat kesalahan…

2 jam ago

Jadwal MPL ID S14 Hari Ini: Persaingan Tiket Playoff Memanas!

MPL ID Season 14 kembali berlanjut! Turnamen Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia itu telah…

3 jam ago

Jadwal, Hasil & Klasemen Timnas Indonesia Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Tim Nasional Indonesia tengah bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Di ajang tersebut, Skuad…

4 jam ago

Buntut Kerusuhan, Laga Genoa Versus Juventus Digelar Tanpa Penonton

Laga Serie A antara Genoa dan Juventus yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (28/9) pukul 23:00…

18 jam ago

Wayne Rooney Tetap Yakin dengan Opsi di Lini Depan Plymouth Argyle FC

Pelatih kepala Plymouth Argyle FC, Wayne Rooney tetap merasa yakin dengan pilihan penyerang yang tersedia…

20 jam ago