MGOALINDO – Radja Nainggolan menjelaskan menolak Napoli dan memilih Roma. Ia juga menjelaskan soal Lukaku yang akan menjadi penyerang terbaik di dunia jika ia bertahan di Inter Milan.
Mantan pemain Cagliari dan Inter ini kembali ke tanah kelahirannya, Belgia, untuk bermain bersama Royal Antwerp FC.
“Saya menjadi dewasa di kota di mana saya tumbuh saat kecil. Saya rindu keseharian di Italia. Saya menghabiskan hidup saya lebih banyak di sana dari pada di Belgia. Saya mencoba untuk menjadi contoh untuk anak-anak di sini. Saya telah membayar kesalahan saya, tapi saya selalu dikelilingi oleh kemunafikan,” katanya dkutip dari Football Italia.
“Saya lebih memilih Roma dari pada Napoli di 2014 karena respek kepada fans Cagliari. Lebih sulit untuk menang di sana. Orang-orang dan fans harus bermimpi dalam diam. Saya selallu menjawab kritikan dengan senyuman, saya tidak pernah absen latihan, meski apa yang terjadi dengan kehidupan pribadi saya. Banyak pemain yang tidak memiliki kekuatan yang sama.”
Pemain berusia 33 tahun ini tampil bersama tim nasional sebanyak 30 kali. Ia pensiun dari timnas karena perbedaan pendapat dengan pelatih Roberto Martinez. Dalam kurun waktu tersebut, ia menjadi teman baik dari Romelu Lukaku dan Dries Mertens.
Musim ini Lukaku kesulitan menemukan performa terbaiknya di Chelsea. Sedangkan Mertens yang kontraknya habis pada akhir musim bersama Napoli, kemungkinan akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun.
“Martinez memberi tahu saya ia tidak bisa menemukan tempat untuk saya di sistemnya, tapi ia sudah jelas melihat kehidupan saya di luar sepak bola. Saya dikucilkan dan pensiun dari sepak bola internasional,” jelas pemain berdarah Batak ini.
“Saya memberi tahu Lukaku dia merupakan penyerang terbaik dunia di Inter. Tim dan sistem taktiknya dibentuk menyesuaikan dengannya. Dia bermimpi untuk sukses di Chelsea, tapi ini ketiga kalinya dia ke sana dan selalu berakhir sama.
“Jika ia bertahan di Inter, dia akan menjadi penyerang terbaik di dunia selama empat atau lima tahun dan saya selalu memberi tahu dia soal ini.”
Ia juga berbicara soal Mertens. “Pemain seperti dia pantas memutuskan kapan waktu yang tepat untuk meninggalkan Napoli. Dia dulu pemain sayap saat tiba di klub dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak di sejarah klubnya.
“Dia telah mendapatkan respek dari fans untuk hal ini, seharusnya diizinkan untuk bertahan dengan Azzuri.”
Nainggolan memiliki karir panjang di Serie A, ia bermain bersama Piacenza, Cagliari, Roma, dan Inter di Italia dan mengekas 367 laga dan 48 gol.
Nama Amad Diallo kembali menjadi sorotan setelah penampilan gemilangnya membawa Manchester United meraih kemenangan 2-0…
Barcelona sedang berada di puncak performa mereka musim ini di bawah asuhan pelatih baru, Hansi…
Masa depan Ruud van Nistelrooy sebagai manajer interim Manchester United menjadi perbincangan hangat di kalangan…
Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses naturalisasi.…
Kekalahan telak dari Barcelona dan AC Milan telah mengguncang Real Madrid. Los Blancos yang biasanya…
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…