Rafael Benitez Akui Kariernya di Everton Dipersulit

Tio Prasetyon Utomo

September 20, 2022 · 2 min read

Rafael Benitez Akui Kariernya di Everton Dipersulit
Football | September 20, 2022
Rafael Benitez Akui Kariernya di Everton Dipersulit

MSPORTS – Rafael Benitez mengungkapkan kariernya dipersulit saat melatih Everton pada 2021 lalu. Alhasil, pelatih asal Spanyol ini hanya bertahan selama enam bulan sebelum angkat kaki dari Goodison Park.

Hal tersebut disebabkan oleh Benitez merupakan mantan pelatih Liverpool, rival sekota Everton.

Namun karena gagal meningkatkan hasil dan sulit mendapatkan kepercayaan dari para penonton, ia dipecat enam bulan kemudian.

“Saat itu Everton datang dengan sebuah penawaran, saya tahu saya akan memberikan yang terbaik dan melakukan segalanya untuk meningkatkan banyak hal,” kata Benitez dalam wawancara bersama Sky Sports.

“Saya tahu ini akan sulit karena saya pernah di Liverpool, jadi mungkin saya tidak bisa mengambil beberapa keputusan. Ini sudah jelas dari awal.”

Benitez sendiri memenangkan Champions League, FA Cup, dan UEFA Super Cup saat menukangi the Reds yang dilatihnya dari 2004 hingga 2010.

Ia kemudian pindah ke Inter Milan, Napoli, Real Madrid, dan Newcastle United sebelum berlabuh ke Everton pada Juli 2021.

“Saya mengadakan pertemuan dengan kepala dari salah satu departemen dan saya bertanya, ‘apakah Anda pikir semuanya baik-baik saja?’, dia mengatakan, ‘iya semuanya sempurna.’ saya pikir ‘menghabiskan 600 juta poundsterling, tidak mungkin sempurna ketika para pemilik tidak senang dan fans tidak bahagia’,” tutur Benitez.

“Jadi saya sadar kami harus mengubahnya dari dalam, tapi saya tidak bisa melakukannya langsung karena saya mantan pelatih Liverpool dan itu akan dianggap seperti, ‘oh, dia ingin mengubah klub kami’.”

Kendati demikian, pelatih yang kini berusia 62 tahun ini tidak menyesal menjadi pelatih Everton. Namun ia mengakui rivalitas antara dua klub tersebut membuatnya sulit untuk mengambil keputusan penting di klub asal Merseyside ini.

“Di klub lain, saya akan membuat keputusan tersebut. Saya pernah melakukannya karena Anda tahu benar ada cara untuk meningkatkannya, tapi di sana di Everton saya tidak bisa melakukannya,” pungkasnya.