Ragam Komentar Pelatih Liga 1 Terkait Kinerja Wasit Jepang

Tio Prasetyon Utomo

December 11, 2023 ยท 2 min read

Ragam Komentar Pelatih Liga 1 Terkait Kinerja Wasit Jepang
Football | December 11, 2023
Dua wasit asal Jepang di Liga 1 mendapat beragam komentar dari empat pelatih,

PSSI membuat terobosan dengan menunjuk dua wasit asal Jepang untuk memimpin dua pertandingan Pekan 22 Liga 1 2023/23, Minggu (10/12) malam WIB. Dua wasit tersebut adalah Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki.

Futoshi Nakamura memimpin laga antara Persib Bandung dan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Nakamura dibantu oleh Frengki Fredianto (Asisten Wasit 1), M Akbar Jamaluddin (Asisten Wasit 2), dan Aprisman Aranda (Cadangan Wasit).

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak enggan memberikan komentar terkait kepemimpinan Namakumar. Sementara itu arsitek Persik Kediri, Marselo Rospide melayangkan pujian terhadap kinerja wasit karena dianggap beberapa mengambil keputusan yang tepat.

“Untuk ini, saya tidak mau memberikan komentar soal wasit. Sebenarnya saya berharap boleh memberikan komentar soal wasit, tapi kami tidak boleh mengomentarinya,” kata Bojan. 

“Ini menjadi laga yang bersih, tidak ada masalah, wasit banyak berdiskusi dengan pemain dan tetap menjaga pemain tetap tenang,” ucap Marselo.

“Sebenarnya saya tidak masalah dengan siapapun wasitnya, mau itu wasit atau lokal sama saja. Karena semua wasit bisa saja membuat kesalahan dan semua harus paham itu, tapi hari ini adalah pertandingan yang bagus,” sambungnya.

Di tempat lain, Yusuke Araki memimpin laga antara Persita Tangerang dan Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (10/12) malam WIB, yang dimenangkan dengan skor 2-1 oleh Pendekar Cisadane.

Araki dibantu oleh Fuad Qohar (Asisten Wasit 1), Nurhadi (Asisten Wasit 2), dan Candra (Cadangan Wasit).

Juru latih Persita Divaldo Alves menyebut tak ada banyak perbedaan, ia lebih suka pertandingan berjalan lancar. Sementara pelatih Persikabo 1973Aji Santoso menyerahkan keputusan kepada federasi apakah akan terus menggunakan wasit asing atau tidak.

“Sebenarnya ada perbedaan sedikit saja, bukan karena wasit bagus atau tidak bagus, tapi saya lebih suka pertandingan berjalan lancar tanpa harus sedikit-sedikit berhenti,” terang Divaldo.

“Menurut saya itu keputusan federasi, saya tidak ikut campur apakah masih menggunakan wasit asing atau tidak, federasi yang lebih berhak untuk memutuskan,” ungkap Aji.