Raheem Sterling Nikmati Main Jadi Bek Sayap di Bawah Graham Potter

MSPORTS – Raheem Sterling menikmati peran baru di tim Chelsea. Di laga perdana di bawah pelatih anyar the Blues, Graham Potter, pemain berusia 27 tahun ini bermain sebagai bek sayap.

Setelah bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu, Sterling bermain sebagai pemain depan di bawah Thomas Tuchel sebagai sebagai pemain sayap atau false 9.

Namun bersama Potter, ia diberikan peran baru sebagai bek sayap di laga melawan Red Bull Salzburg di laga kedua Champions League Grup E, Kamis (15/9) dini hari WIB.

Kendati demikian, Sterling mendapatkan kebebasan untuk menyerang dan akhirnya mencetak gol satu-satunya Chelsea di laga yang berakhir imbang 1-1.

Sterling bermain lebih lebar dari biasanya dan berada di dekat garis pinggir lapangan. Ia mengonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan instruksi dari Potter.

“Saya bermain dengan peran yang sedikit berbeda di bawah pelatih baru, dan ini hal yang saya nikmati, bermain melebar. Seiring berjalannya waktu, saya akan menjadi lebih baik,” kata Sterling, dikutip dari laman resmi Chelsea.

“Saya senang bermain di lini depan tapi dia menginginkan saya di sisi lapangan, di posisi bek sayap, maju ke kotak penalti dan menciptakan peluang. Lebih lama di bawah dia (Potter) saya pikir akan lebih baik untuk kami.”

Sterling mengakui kecewa dengan hasil tersebut saat Salzburg menyamakan kedudukan. 

Hasil ini membuat the Blues kini berada di dasar klasemen sementara dengan satu angka. Sedangkan RB Salzburg berada di peringkat tiga dengan raihan dua angka.

“Ini tentu saja hasil yang mengecewakan. Dengan cara kami bermain, peluang yang kami ciptakan, satu peluang yang mereka dapatkan berbuah gol. Ini hasil yang buruk pada akhirnya tapi saya pikir kami bermain sepak bola yang bagus,” tambah Sterling.