MSPORTS – Raphael Varane telah memutuskan pensiun dari tim nasional Prancis pada Kamis (2/2) di usia 29 tahun. Pemain berposisi sebagai bek tengah ini merupakan pilar penting Les Bleus saat meraih gelar Piala Dunia pada 2018 lalu.
Varane menjalani debutnya pada 22 Maret 2013 lalu saat masih berusia 19 tahun, di babak kualifikasi Piala Dunia di mana Prancis menang 3-1 atas Georgia.
Ia pensiun setelah 10 tahun bersama timnas dan tampil dalam 93 pertandingan bersama skuad asuhan Didier Deschamps tersebut, serta tambahan lima gol dan satu asis.
Salah satu golnya tersebut ditorehkan pada Piala Dunia 2018 lalu di Rusia di babak perempat final melawan Uruguay yang berakhir dengan kemenangan 2-0.
Selain menjadi juara pada 2018 lalu, Varane juga membawa Prancis juara UEFA Nations League musim 2020–21.
Partai terakhirnya bersama Les Bleus dimainkan pada final Piala Dunia 2022 lalu saat Prancis menjadi runner-up di Qatar.
“Mewakili negara hebat kami selama satu dekade telah menjadi kehormatan terbesar dalam hidup saya,” kata Varane melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Setiap kali saya memakai jersey biru ini, saya merasa sangat bangga. Tugas untuk memberikan segalanya, untuk bermain dengan hati dan untuk menang setiap kali kami melangkah ke lapangan.”
“Saya telah memikirkan hal ini selama beberapa bulan dan saya memutuskan ini waktu yang tepat untuk saya pensiun di bersama timnas.”
“Waktunya telah tiba untuk generasi baru yang mengisi kekosongan. Kami memiliki grup pemain muda bertalenta yang siap untuk mengambil alih, yang pantas mendapatkan kesempatan dan memerlukan Anda.”
Varane yang sempat digadang-gadangkan akan menjadi penerus Hugo Lloris sebagai kapten timnas, kini akan fokus pada klubnya saat ini Manchester United.
Setelah tersiar kabar ini, Deschamps pun memberikan penghormatan terakhirnya kepada mantan anak asuhnya tersebut.
“Raphael (Varane) menelepon saya beberapa hari lalu untuk menjelaskan dia ingin mengakhiri karier internasionalnya,” kata Deschamps, dikutip dari Sky Sports.
“Dia anak yang pintar yang tahu bagaimana meluangkan waktu untuk memikirkannya dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya sebelum memutuskannya.”
“Raphael yakin dia telah mencapai akhir dari perjalanannya bersama tim Prancis. Saya pernah berada di situasi yang serupa dengannya, saya paham argumennya dan menghormati keputusannya.”
“Karena jalan kami sudah berpisah, saya ingin menghormati kejujurannya, komitmennya yang tidak pernah luntur bersama jersey biru. Raphael selalu memainkan peran penting di dalam dan luar lapangan selama dekade terakhir.”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…