Real Madrid Tak Jadi Favorit, Carlo Ancelotti Tetap Optimis di Champions League

Tio Prasetyon Utomo

September 06, 2022 · 3 min read

Real Madrid Tak Jadi Favorit, Carlo Ancelotti Tetap Optimis di Champions League
Football | September 06, 2022
Real Madrid Tak Jadi Favorit, Carlo Ancelotti Tetap Optimis di Champions League

MSPORTS – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tetap optimis soal peluang Los Blancos untuk mempertahankan titel juara Champions League meski tak dijagokan menjadi juara.

Pelatih asal Italia tersebut tidak terkejut ketika timnya berada di bawah Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Liverpool dalam favorit untuk titel terbesar di Eropa ini.

Ancelotti juga mengingatkan musim lalu timnya juga bukan favorit saat meraih titel Champions League untuk ke-14 kalinya.

“Bukan sebuah kejutan bagi saya tidak menjadi favorit, saya pikir ini tanda yang bagus,” kata Ancelotti dikutip dari Reuters, dalam jumpa pers menjelang laga perdana Champions League Grup F kontra Celtic, Rabu (7/9) dini hari WIB.

“Saya pikir tahun lalu kami bahkan memiliki kemungkinan yang lebih kecil dalam statistik untuk memenangkannya. Dan tim kami telah meningkat musim ini.”

“Apa yang terjadi tahun lalu akan terjadi lagi. Kami akan berjuang hingga akhir dan, saya berharap, kami akan berkompetisi di final.”

Musim ini Real Madrid hanya mendatangkan Aurelien Tchouameni dari Monaco dan Antonio Rudiger dari Chelsea.

Sedangkan Los Blancos sudah melepaskan banyak pemain seperti Isco, Gareth Bale, Marcelo, Luka Jovic, dan Casemiro.

Kendati demikian, performa mereka tidak terganggu di LaLiga dengan memuncaki klasemen sementara dengan empat kali kemenangan beruntun.

Ancelotti sendiri akan menghadapi laga perdana melawan Celtic di Grup F, yang juga dihuni oleh RB Leipzig dan Shakhtar Donetsk.

“Dalam kompetisi ini, Real Madrid selalu dihormati. Sejarah klub adalah bagian dari sejarah kompetisi ini,” lanjut Ancelotti.

“Kami memulainya dengan antusiasme, seperti biasanya, tapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami perlu berpikir soal babak grup dulu, memenangkannya kemudian melihat apa yang terjadi usai jeda (jeda pada November dan Desember untuk) Piala Dunia.”

Ancelotti juga sudah merotasi skuadnya guna menjaga kebugaran para pemainnya dengan jadwal padat di LaLiga dan Champions League.

Pelatih berusia 63 tahun ini khawatir soal para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia Qatar yang dimulai pada 20 November mendatang. 

“Hingga Piala Dunia saya yakin kami tidak akan punya masalah karena para pemain telah siap dan termotivasi. Mereka ingin ke Piala Dunia dengan kondisi yang prima,” tuturnya.

“Pertanyaannya adalah bagaimana para pemain setelah Piala Dunia. Kami tidak tahu karena ini situasi yang unik.”