Rebut Puncak Klasemen Dari Inter Milan, Massimiliano Allegri Yakin Juventus Bisa Raih Scudetto Serie A Musim Ini

Tio Prasetyon Utomo

January 22, 2024 ยท 1 min read

Rebut Puncak Klasemen Dari Inter Milan, Massimiliano Allegri Yakin Juventus Bisa Raih Scudetto Serie A Musim Ini
Football | January 22, 2024
Si Nyonya Tua kini menduduki puncak klasemen Serie A setelah menumbangkan Lecce tiga gol tanpa balas.

Manajer Juventus Massimiliano Allegri kini mulai membahas potensi timnya merengkuh Scudetto Serie A musim ini. Setelah sebelum-sebelumnya dia selalu menghindari pertanyaan seputar hal itu, kini ia yakin timnya telah berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar.

Terbaru, Bianconeri sukses melumat Lecce tiga gol tanpa balas, yang membuat mereka merebut posisi puncak klasemen dari tangan Inter Milan, yang belum memainkan pertandingan ke-21 mereka.

Namun, dengan kemenangan tersebut, Juve seolah-olah menegaskan bahwa kini mereka siap untuk kembali bersaing gelar setelah terakhir kali mendapatkannya pada musim 2019/20.

“Tidak ada yang mustahil dalam sepakbola [termasuk memenangkan Scudetto]. Kami harus memiliki keyakinan dalam benak kami bahwa kami dapat melakukan sesuatu yang luar biasa dan membuat sesuatu yang tampaknya mustahil menjadi mungkin,” kata Allegri kepada DAZN usai laga. 

“Kami harus memberikan segalanya, kemudian jika tim lain melakukan hal yang lebih baik, Anda harus memberikan selamat dan memberikan tepuk tangan atas upaya mereka. Sikap ini mendorong Anda untuk melampaui batas kemampuan dan keyakinan menjadi hal yang fundamental dalam hidup.”

Membahas jalannya pertandingan melawan Lecce, Allegri mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya, meskipun ada beberapa hal yang harus mereka perbaiki agar bisa lebih baik ke depannya.

“Kepercayaan diri pemain meningkat. Lecce bermain dengan penuh semangat dan menekan, ini adalah pertandingan yang rumit dan kami membuat beberapa kesalahan dalam penyelesaian akhir. Untungnya, ketika Lecce mulai kehabisan tenaga, kami berhasil mengambil alih kendali,” tambah sang manajer.

“Kami mencoba membiasakan diri untuk menang sebanyak mungkin. Ada saat-saat ketika Anda harus menyerang, bertahan, dan dalam memahami momen-momen itu, kami telah berkembang.”