Red Bull Pecahkan Rekor, Lando Norris Pecahkan Trofi Max Verstappen GP Hungaria

MSPORTS – Red Bull berhasil memecahkan rekor fantastis saat pembalapnya Max Verstappen menjadi juara di GP Hungaria, Minggu (23/7) malam WIB. Bukan hanya rekor yang berhasil dipecahkan, trofi juara Verstappen pun pecah saat perayaan di podium.

Insiden ini disebabkan oleh pembalap McLaren, Lando Norris, yang finis di posisi kedua di Hungaroring.

Saat perayaan podium, Norris memang memiliki cara khas untuk membuka botol sampanye di podium dengan menjatuhkan botol ke lantai.

Pada saat itu, Norris menggunakan podium yang sebelumnya ditempati Verstappen, untuk menjadi landasan membuka botol tersebut. Setelah membuka botol, trofi yang terbuat dari porselen tersebut jatuh dan pecah berkeping-keping.

Verstappen yang melihat insiden tersebut, hanya bisa tersenyum dan meninggalkan podium.

Melalui media sosial, McLaren mengucapkan permintaan maaf bersamaan dengan video yang menjadi barang bukti kejadian tersebut.

Sementara itu, Norris sembari bercanda menyalahkan Verstappen atas insiden ini yang menempatkan trofinya di ujung podium.

“Max menempatkannya terlalu dekat ke pinggir,” ujar Norris.

“Jadinya jatuh, sepertinya begitu. Bukan salah saya. Itu salah dia!”

Menurut kabar yang beredar, trofi tersebut merupakan buatan tangan yang memiliki nilai 40 ribu euro atau sekitar Rp 666 miliar.

Trofi tersebut didapatkan setelah Verstappen tampil fantastis untuk menjadi juara di GP Hungaria setelah start dari posisi kedua.

Ia langsung menyalip pole sitter Lewis Hamilton sebelum tikungan pertama dan memimpin balapan hingga akhir.

Selain Norris, pembalap Red Bull lainnya Sergio Perez menempati podium tiga pada balapan ini setelah start dari sembilan.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan Red Bull ke-12 secara beruntun. Jumlah tersebut menjadi rekor baru, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang McLaren pada 1988 dengan 11 kemenangan.

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi yang ketujuh secara beruntun untuk Verstappen pada musim ini setelah menjalani 11 balapan. Ia menjadi pembalap kelima yang memenangkan tujuh balapan beruntun setelah Alberto Ascari, Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan Nico Rosberg.