MSPORTS –
Tim Formula 1, Red Bull, memutuskan untuk memecat pembalap juniornya, Juri
Vips, karena kasus rasisme. Keputusan ini diumumkan oleh Red Bull lewat akun
media sosialnya, Rabu (29/6/22) dini hari WIB.
“Menindaklanjuti
investigasi terhadap insiden online yang melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull
Racing telah memutus kontrak Juri sebagai pembalap cadangan dan tes. Tim tidak
memaafkan bentuk rasisme apapun,” tulis Red Bull.
Pada pekan
lalu, Red Bull memang telah memulai investigasi dan menagguhkan sementara tugas
pembalap asal Estonia tersebut. Ia melakukan tindakan rasisme ketika tengah
bermain gim online bersama rekan setimnya, Liam Lawson.
Dalam
permainan yang juga ia siarkan secara langsung tersebut, pembalap berusia 21
tahun itu terdengar mengeluarkan umpatan bernada rasis dan homofobia. Karena
insiden ini, Vips pun saat itu langsung meminta maaf lewat akun media
sosialnya.
“Saya ingin
secara terus terang meminta maaf untuk bahasa ofensif yang digunakan dalam
siaran langsung gim online pada awal hari ini,” tulis Vips.
“Bahasa ini
sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan nilai dan prinsip yang
saya pegang. Saya secara mendalam menyesali tindakan saya dan ini bukanlah
contoh yang ingin saya berikan,” lanjut Vips.
“Saya akan
bekerja sama terhadap investigasi secara penuh,” tutup Vips.
Sebagai
pembalap junior di Red Bull, Vips sempat ditugaskan di sesi latihan pertama Formula
1 pada GP Spanyol Mei lalu. Bergabung pada 2018, ia membela Red Bull utamanya
di Formula 2.
Legenda Arsenal, Thierry Henry, tampak merindukan sosok Unai Emery di Arsenal. Ahli taktik asal Spanyol…
Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengutarakan ambisinya di sisa MotoGP 2024 ini. Ajang tersebut kini…
Penyerang Napoli, Romelu Lukaku, telah memberi tahu Federasi Sepakbola Belgia bahwa ia tidak akan bermain…
Laporan di Italia mengklaim Juventus akan mencoba merekrut bek tengah pada jendela transfer Januari, dengan…
Penyerang Belanda, Joshua Zirkzee, meninggalkan Bologna musim panas lalu untuk pindah ke Manchester United. Dia…
Rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 36 pertandingan berakhir saat mereka kalah 1-0 dari Lille…