MGOALINDO – Carlo Ancelotti akan memimpin Real Madrid dalam laga semi final Liga Champions melawan Manchester City yang akan diadakan pada Rabu (27/4) dini hari WIB di Etihad Stadium. Dengan pencapaian ini, Ancelotti mendapat rekor baru sebagai pelatih yang mampu membawa timnya ke semi final Liga Champions dalam empat dekade berbeda.
Ancelotti berhasil membawa Madrid ke babak semi final setelah melewati hadangan PSG dan Chelsea di babak 16 besar dan perempat final.
Juru taktik asal Italia ini pertama kali membawa timnya ke babak semi final pada kompetisi klub terbesar di Eropa ini saat musim 1998/99 kala melatih Juventus. Ia berhasil membawa Milan Juara pada tahun 2003 dan 2007, lalu membawa Madrid juara pada 2014.
Jika jauh ditarik ke belakang, Ancelotti juga bermain di semi final Liga Champions pada tahun 1980-an saat masih menjadi pemain Milan.
Ia tergabung dalam skuad legendaris Milan yang berhasil memenangkan Liga Champions dua musim beruntun pada tahun 1989 dan 1990. Sebuah capaian yang baru terulang ketika Madrid juara tiga kali beruntun pada tahun 2016 hingga 2018.
Ketika bersama Juventus, Ancelotti yang masuk menggantikan Marcelo Lippi, berhasil membawa timnya ke babak semi final. Namun mereka gagal melewati Manchester United yang menjadi juara pada musim tersebut.
Pada tahun 2000-an, Ancelotti menghabiskan delapan tahun bersama Milan dari 2001 hingga 2009. Ia membawa Milan ke babak semi final empat kali dalam karirnya di kota mode tersebut.
Ia berhasil melewati hadangan Inter Milan di babak semi final dan juara saat berhadapan dengan Juventus di musim 2002/03. Di musim 2004/05, mereka berhasil melewati PSV dan babak semi final dan kalah dalam final tersohor di Istanbul kontra Liverpool.
Milan lalu berhasil ke babak semi final dua kali beruntun pada musim 2005/06 dan juara di musim 2006/07 ketika berhasil membalas kekalahan atas Liverpool.
Ancelotti yang kala itu melatih Madrid pada tahun 2010-an, berhasil membawa tim ibu kota Spanyol ini untuk meraih La Decima, gelar juara ke-10 Madrid di Liga Champions setelah menang atas Atletico Madrid di musim 2013/14.
Ia lalu membawa Madrid ke semi final di musim berikutnya namun tertahan oleh Juventus untuk mencapai babak final.
Setelah Ancelotti mengembara menjadi pelatih Bayern Munich, Napoli, dan Everton, ia kembali melatih Madrid pada 2021 lalu. Ia tak membutuhkan waktu lama untuk membawa timnya kembali ke babak semi final Liga Champions dengan Manchester City yang telah menunggu mereka di Etihad Stadium.
Berkat kiprah luar biasa ini, Ancelotti dijuluki ‘Mr. Champions League’. Karir panjang pelatih berusia 62 tahun ini berhasil meraih kesuksesan di Liga Champions sebagai pelatih dan juga pemain sepak bola.
Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga…
Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC…
Kepala Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 33 pemain untuk menjalani Training Centre (TC) yang…
Persib Bandung bisa fokus ke kompetisi Asia bertitle AFC Champions League Two 2024/25 usai operator…
Bali United kembali mengalami kekalahan beruntun. Pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/25 yang baru…
PSBS Biak terus menunjukkan performa impresif di Liga 1 2024/25, terakhir mereka sukses menumbangkan PSS…