Rekor di Piala Dunia Terancam Disalip Messi, Lothar Matthaus: Saya Akan Kasih Selamat!

Tio Prasetyon Utomo

August 29, 2022 · 1 min read

Rekor di Piala Dunia Terancam Disalip Messi, Lothar Matthaus: Saya Akan Kasih Selamat!
Football | August 29, 2022
Rekor di Piala Dunia Terancam Disalip Messi, Lothar Matthaus: Saya Akan Kasih Selamat!

MSPORTS –
Legenda Jerman, Lothar Matthaus, tercatat bermain dalam 25 pertandingan di ajang
Piala Dunia. Jumlah tersebut pun menjadikannya pemegang rekor tersebut.

Lionel
Messi berpeluang mengambil alih rekor tersebut jika dirinya berhasil membawa
Argentina melaju hingga ke babak final atau tampil di pertandingan perebutan juara ketiga
di Piala Dunia Qatar 2022 nanti.

Ya, pasalnya,
pemain yang kini membela Paris Saint-Germain tersebut telah menorehkan 19
penampilan di ajang Piala Dunia.

Soal
kemungkinan ini, Matthaus mengaku masih ingin memegang rekor tersebut. Namun,
jika memang Messi berhasil melakukannya, dirinya menyebut akan menjadi orang
pertama yang memberikan selamat.

“Saya suka
memiliki rekor ini dan saya telah memilikinya untuk 24 tahun. Namun, jika Leo
melakukannya, maka saya akan menjadi yang pertama dalam memberinya selamat,”
kata Matthaus kepada Marca.

“Saya
merupkan penggemar Maradona dan sekarang saya penggemar Messi, terutama karena
apa yang dia lakukan di Barcelona,” lanjut Matthaus.

“Memang
tidak lagi sama untuknya di Paris sejauh ini. Namun, mungkin dirinya bisa
membawa Argentina kembali ke mana Maradona membawa mereka pada 1986 (juara),”
tegas Matthaus.

Soal tim
yang berpeluang untuk menjadi juara sendiri, Matthaus menyebut bahwa ada enam
hingga tujuh pesaing utama. Termasuk Jerman.

Baginya,
satu kunci utama bagi tim yang ingin menjadi juara adalah kualitas tim secara
keseluruhan, bukan hanya sebelas pemain inti.

“Salah
satunya (Jerman), bersama Argentina, Spanyol, Prancis. Ada enam atau tujuh. Brasil
juga. Anda harus melihat ke dalam seluruh skuad, bukan hanya sebelas pertama,”
ujarnya.

“Selalu ada
kejutan dan Piala Dunia kali ini akan sedikit berbeda dengan para pemain berada
di penampilan topnya. Ini akan menjadi lebih baik dibanding Piala Dunia pada
musim panas,” pungkas Matthaus.