RFEF Bela Luis Rubiales dan Siap Tuntut Jenni Hermoso

Tio Prasetyon Utomo

August 26, 2023 · 3 min read

RFEF Bela Luis Rubiales dan Siap Tuntut Jenni Hermoso
Football | August 26, 2023
RFEF Bela Luis Rubiales dan Siap Tuntut Jenni Hermoso

MSPORTS – Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membela presidennya Luis Rubiales dan siap menuntut Jenni Hermoso atas komentarnya seputar insiden pasca Final Piala Dunia Wanita 2023.

Rubiales bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya tersebut, pasca mencium pemain timnas wanita Spanyol Jennifer Hermoso pasca menjadi juara Piala Dunia Wanita 2023 di Australia.

Pria berusia 46 tahun tersebut mengatakan ciuman tersebut merupakan hal yang konsensual dan atas kesepakatan bersama.

“Buktinya meyakinkan,” tulis pernyataan dari RFEF. “Bapak Presiden tidak berbohong.”

RFEF melanjutkan: “RFEF dan Bapak Presiden akan menunjukkan setiap kebohongan yang disebarkan baik oleh seseorang atas nama pemain atau, jika ada, oleh pemain itu sendiri.”

“RFEF dan Presiden, mengingat keseriusan isi siaran pers dari serikat FUTPRO, akan memulai tindakan hukum terkait.”

Sebelumnya, Hermoso mengeluarkan pernyataan melalui serikat pemain FUTPRO bahwa ciuman tersebut tidak konsensual dan merasa terkejut dan rentan atas tindakan seksisme yang tidak pada tempatnya tanpa konsensual.

Lalu terdapat 81 pemain, termasuk Hermoso dan 23 pemain yang memenangkan Piala Dunia lalu, yang menandatangani keputusan untuk tidak akan memperkuat timnas sebelum Rubiales turun dari jabatannya tersebut.

Namun RFEF mengatakan para pemain tersebut, wajib membela tim nasional jika terpilih ke dalam skuad.

Rubiales sebelumnya juga terlihat memegang kemaluannya saat merayakan kemenangan Spanyol di tribun penonton. Padahal saat itu ia berada di samping anggota kerajaan Spanyol seperti Ratu Letizia, serta anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun, Princess Infanta Sofía.

Ia lalu sempat menyebut para pengkritiknya sebagai orang yang idiot, sebelum meminta maaf atas insiden tersebut. Namun kemudian banyak yang meminta pria berusia 46 tahun tersebut untuk angkat kaki sebagai presiden RFEF.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyebut aksi Rubiales sebagai hal yang tidak bisa diterima dan menyebut permintaan maaf tersebut bukan hal yang cukup. Lalu Wakil Perdana Menteri Yolanda Diaz meminta Rubiales untuk mengundurkan diri.

Induk sepak bola dunia FIFA juga telah melancarkan investigasi terhadap Rubiales atas insiden tersebut yang diduga melanggar pasal 13 ayat 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA.

Liga teratas sepak bola Spanyol, Liga F, juga meminta dipecatnya Rubiales dan mengajukan komplain kepada presiden Dewan Olahraga Nasional (CSD) atas “tindakan dan perilakunya yang sangat serius”.