Ribuan Fans Liverpool Tuntut UEFA Akibat Insiden di Final Champions League

Tio Prasetyon Utomo

September 24, 2022 · 3 min read

Ribuan Fans Liverpool Tuntut UEFA Akibat Insiden di Final Champions League
Football | September 24, 2022
Ribuan Fans Liverpool Tuntut UEFA Akibat Insiden di Final Champions League

MSPORTS – Hampir dua ribu fans Liverpool menuntut UEFA atas insiden yang terjadi sebelum laga final Champions League melawan Real Madrid lalu. Para fans ini mengklaim mengalami cedera atau trauma psikologis akibat insiden di Paris, Prancis, pada bulan Mei lalu.

Dikutip dari BBC, hal ini diungkapkan oleh pengacara yang mewakili para fans yang menuntut asosiasi sepak bola Eropa tersebut.

Pada laga yang digelar di Stade de France, terdapat insiden menjelang dimulainya pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid. Insiden ini membuat laga pamungkas akhirnya dimenangkan Real Madrid tersebut tertunda hingga 36 menit. 

UEFA menyebut penundaan tersebut karena masalah keamanan.

Dari foto dan video yang banyak beredar, banyak dari pendukung the Reds tidak bisa masuk ke stadion menjelang pertandingan walaupun sudah berada di sekitar stadion beberapa jam sebelumnya. 

Lalu polisi di sekitar lokasi menembakkan gas air mata ke beberapa dari mereka mencoba menerobos masuk ke stadion. 

Firma hukum berbasis di Liverpool, Binghams, mengatakan kliennya telah memberikan pernyataan soal “insiden mengerikan” di Stade de France.

Binghams bekerja sama dengan firma hukum global, Pogust Goodhead, atas tuntutan dari 1.450 klien atas tuduhan kelalaian.

Pengacara tersebut mengatakan mereka akan menuntut UEFA atas pelanggaran kontrak dalam penjualan tiket dan kelalaian terhadap tugas untuk menjaga penonton, yang terluka secara fisik dan psikologis.

Banyak dari fans Liverpool tersebut berbicara soal antrean panjang beberapa jam sebelum laga dan respons polisi bersenjata lengkap terhadap keramaian.

“Sebagai fans seumur hidup Liverpool, saya sangat ketakutan ketika mendengar bagaimana peristiwa tersebut terjadi di saat musim sepak bola yang seharusnya menjadi sorotan,” kata Gerard Long dari Binghams, dikutip dari BBC.

“Bukan hanya fans, tapi juga teman saya, keluarga, dan para klien yang menonton di sana telah berbicara soal insiden mengerikan di Stade de France sebelum, dan bahkan setelah pertandingan.”

Firma hukum asal Liverpool lainnya, Leigh Day, juga mewakili 400 klien yang juga menuntut UEFA. Mereka mengatakan UEFA telah gagal menyediakan lingkungan yang aman untuk para fans.

Liverpool sendiri sudah mengumpulkan 8.500 testimoni dari pendukungnya atas kejadian tersebut dan mengirimkannya untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh UEFA.

UEFA telah meminta maaf kepada para pendukung Liverpool dan Real Madrid yang terlibat dalam insiden tersebut.