Ribuan Fans Liverpool Tuntut UEFA Akibat Insiden di Final Champions League

MSPORTS – Hampir dua ribu fans Liverpool menuntut UEFA atas insiden yang terjadi sebelum laga final Champions League melawan Real Madrid lalu. Para fans ini mengklaim mengalami cedera atau trauma psikologis akibat insiden di Paris, Prancis, pada bulan Mei lalu.

Dikutip dari BBC, hal ini diungkapkan oleh pengacara yang mewakili para fans yang menuntut asosiasi sepak bola Eropa tersebut.

Pada laga yang digelar di Stade de France, terdapat insiden menjelang dimulainya pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid. Insiden ini membuat laga pamungkas akhirnya dimenangkan Real Madrid tersebut tertunda hingga 36 menit. 

UEFA menyebut penundaan tersebut karena masalah keamanan.

Dari foto dan video yang banyak beredar, banyak dari pendukung the Reds tidak bisa masuk ke stadion menjelang pertandingan walaupun sudah berada di sekitar stadion beberapa jam sebelumnya. 

Lalu polisi di sekitar lokasi menembakkan gas air mata ke beberapa dari mereka mencoba menerobos masuk ke stadion. 

Firma hukum berbasis di Liverpool, Binghams, mengatakan kliennya telah memberikan pernyataan soal “insiden mengerikan” di Stade de France.

Binghams bekerja sama dengan firma hukum global, Pogust Goodhead, atas tuntutan dari 1.450 klien atas tuduhan kelalaian.

Pengacara tersebut mengatakan mereka akan menuntut UEFA atas pelanggaran kontrak dalam penjualan tiket dan kelalaian terhadap tugas untuk menjaga penonton, yang terluka secara fisik dan psikologis.

Banyak dari fans Liverpool tersebut berbicara soal antrean panjang beberapa jam sebelum laga dan respons polisi bersenjata lengkap terhadap keramaian.

“Sebagai fans seumur hidup Liverpool, saya sangat ketakutan ketika mendengar bagaimana peristiwa tersebut terjadi di saat musim sepak bola yang seharusnya menjadi sorotan,” kata Gerard Long dari Binghams, dikutip dari BBC.

“Bukan hanya fans, tapi juga teman saya, keluarga, dan para klien yang menonton di sana telah berbicara soal insiden mengerikan di Stade de France sebelum, dan bahkan setelah pertandingan.”

Firma hukum asal Liverpool lainnya, Leigh Day, juga mewakili 400 klien yang juga menuntut UEFA. Mereka mengatakan UEFA telah gagal menyediakan lingkungan yang aman untuk para fans.

Liverpool sendiri sudah mengumpulkan 8.500 testimoni dari pendukungnya atas kejadian tersebut dan mengirimkannya untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh UEFA.

UEFA telah meminta maaf kepada para pendukung Liverpool dan Real Madrid yang terlibat dalam insiden tersebut.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Cristiano Ronaldo Desak Al-Nassr Boyong Bintang Manchester City Kevin De Bruyne

Cristiano Ronaldo dilaporkan telah meminta kepada petinggi Al-Nassr untuk mendatangkan Kevin De Bruyne tahun depan.…

10 menit ago

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin & Francesco Bagnaia Berebut Posisi Puncak!

MotoGP 2024 kini menyisakan empat seri lagi, dengan MotoGP Jepang 2024 telah berakhir, Minggu (6/10)…

20 menit ago

Gagal Bela Malaysia, Mats Deijl: Terlalu Diheboh-Hebohkan

Pemain Go Ahead Eagles, Mats Deijl, mengaku terkejut dengan respons banyak orang yang membahas soal…

32 menit ago

Hasil Final KOVO Cup: Megawati Hangestri Dkk Tumbang Hyundai Hillstate

Daejon Red Sparks, yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi, kalah dari Hyundai Hillstate di final KOVO…

39 menit ago

Kebersamaan Arki Dikania Wisnu & Satria Muda Berakhir Setelah 13 Tahun

Masa depan Arki Dikania Wisnu akhirnya terungkap. Pemain berusia 36 tahun itu resmi meninggalkan Satria…

53 menit ago

Francesco Bagnaia Terdepan, Berikut Hasil MotoGP Jepang 2024

MotoGP Jepang 2024 telah selesai bergulir. Balapan yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10) siang…

1 jam ago