Richarlison Marah-Marah Karena Tak Kunjung Jadi Starter di Tottenham Hotspur

MSPORTS – Bintang Tottenham Hotspur Richarlison berang pasca tak kunjung menjadi starter di bawah pelatih Antonio Conte pada musim ini.

Richarlison tiba di klub London Utara ini pada musim panas lalu dari Everton seharga 60 juta pounds.

Pada laga terakhir, Richarlison bermain dari menit ke-70 saat Tottenham disingkirkan oleh AC Milan di Champions League.

Usai laga tersebut, Richarlison mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancara TV Brazil TNT Sports

“Saya bermain dengan baik, hasil yang bagus, dua kemenangan melawan West Ham dan Chelsea,” kata Richarlison, dikutip dari BBC Sport.

“Tiba-tiba, dia menempatkan saya lagi di bangku cadangan, melawan Wolverhampton dia memainkan saya selama lima menit.”

“Saya tanya kenapa, tapi mereka tidak memberi tahu saya apa-apa.”

“Dan, kemarin, mereka menyuruh saya untuk menjalani tes di gym, itu jika saya baik-baik saya saya akan bermain.”

“Pada pertandingan ini, mereka meninggalkan saya di bangku cadangan. Ini adalah hal-hal yang tidak mungkin untuk dipahami. Tidak ada penjelasan lagi.”

“Mari kita lihat apa yang dia (Conte) akan katakan besok, tapi saya tidak bodoh. Saya seorang profesional, saya bekerja keras setiap hari dan saya tidak bodoh.”

Dari total 17 penampilannya di Premier League, Richarlison hanya menjadi starter dalam tujuh laga dengan total waktu bermain selama 661 menit (data Whoscored).

Pemain Brazil berusia 25 tahun ini belum juga mencetak gol di Premier League, total ia mencetak dua gol di Champions League bersama Tottenham.

Menurut data dari Sky Sport, Richarlison rata-rata hanya bermain kurang dari 45 menit dari total 25 penampilannya di bawah Conte.

“Musim ini, maaf dengan kata-katanya, sangat buruk sekali karena saya tidak bermain,” lanjut Richarlison.

“Saya menderita sedikit karena cedera. Tapi, ketika saya masuk ke lapangan, saya memberikan hidup saya.”

“Saya sudah bermain baik di dua pertandingan, terutama melawan Chelsea. Saya pikir saya harusnya bermain malam ini, tapi saya tidak boleh menangisi hal itu sekarang.”