Rivaldo Beri Wejangan Untuk Pierre-Emerick Aubameyang

Legenda Barcelona, ​​Rivaldo, telah mewanti-wanti Pierre-Emerick Aubameyang bahwa ia harus langsung tancap gas sejak kedatangannya di Camp Nou dari Arsenal.

Pemain internasional Gabon tersebut bergabung dengan klub Catalan dengan status bebas transfer pada deadline day setelah Arsenal setuju untuk mengakhiri kontraknya.

“Barcelona merekrut dua pemain tepat sebelum jendela transfer ditutup dalam upaya untuk menambah kualitas pada sisi serangan mereka,” kata Rivaldo.

“Baik striker Pierre-Emerick Aubameyang dan pemain sayap Adama Traore, keduanya membawa banyak kualitas dan pengalaman dari sepakbola Inggris yang bisa sangat membantu skuad dalam fase renovasi ini dan masih mencari keseimbangan antara pemain muda dan yang berpengalaman,”

“Kedua pemain kehilangan pengaruh pada klub mereka di Premier League. Saya yakin mereka ingin mengambil kesempatan ini di Barcelona untuk kembali meningkatkan karirnya,”

“Saya percaya mereka akan menjadi solusi yang baik dalam periode yang sulit bagi klub,”

“Dalam masa yang sulit bagi klub secara finansial maupun di lapangan, setiap pemain baru yang berhasil didatangkan klub akan menjadi penting,”

“Namun, terlepas dari pendatang baru, saya masih belum berpikir klub akan berjuang untuk gelar liga atau Liga Champions dalam waktu dekat. Karena masalah internal harus diperbaiki sebelum itu menjadi mungkin lagi,”

Aubameyang dicopot dari jabatan kapten klub di Arsenal pada Desember setelah tindakan indisiplinernya.

Pemain berusia 32 tahun itu tidak bermain satu menit pun untuk klub dalam dua bulan terakhirnya di Emirates.

Aubameyang mengakui bahwa hanya hubungannya dengan Arteta yang membuatnya meninggalkan The Gunners.

“Saya pikir masalah saya hanya dengan dia [Arteta]. Saya tidak bisa memberi tahu Anda banyak. Dia tidak senang dan hanya itu,”

“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena itulah yang terjadi. Saya tidak terlalu senang dan saya lebih baik dengan cara ini,” kata Aubameyang.

“Ada beberapa bulan yang rumit. Terkadang sepak bola memang seperti itu. Jika saya harus mengatakan sesuatu tentang ini, saya akan mengatakan, atas nama saya, saya tidak pernah ingin melakukan hal buruk,”

‘Sekarang saya harus meletakkan ini di belakang saya, itu di masa lalu. Saya ingin memikirkan masa kini,” pungkasnya.