Rob Page Kecewa Pasca Wales Dipermalukan Iran

Tio Prasetyon Utomo

November 25, 2022 · 2 min read

Rob Page Kecewa Pasca Wales Dipermalukan Iran
Football | November 25, 2022
Rob Page Kecewa Pasca Wales Dipermalukan Iran

MSPORTS – Pelatih tim nasional Wales, Rob Page, kecewa dan mengatakan timnya berada di bawah standar saat dipermalukan Iran dengan skor 2-0, Jumat (25/11) lalu. Hasil ini menjadikan Wales terancam gagal lolos ke fase gugur.

Wales yang hampir menutup partai tersebut dengan hasil imbang, terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper veteran mereka, Wayne Hennessey, diganjar kartu merah pada menit ke-86.

Selain kartu merah tersebut, Wales menderita pukulan keras ketika dua gol Iran hadir setelah waktu normal yang dicetak oleh Roozbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian.

Dengan hasil ini, Wales duduk di dasar klasemen Grup B dengan satu poin berkat hasil imbang lawan Amerika Serikat di partai perdana. Sedangkan Iran berhasil bangkit usai kalah telak 6-2 dari Inggris.

Wales akan melakoni partai hidup dan mati melawan Inggris di partai pamungkas Grup B untuk lolos ke babak 16 besar.

“Saya kecewa karena kami berada di bawah standar yang kami telah tetapkan, yang membuat kami sukses dan lolos kualifikasi Piala Dunia,” kata Page, dikutip dari Reuters.

“Jika kami menemukan standar tersebut dan membuat performa itu kami seharusnya baik-baik saja. Tapi kami jatuh di bawah itu dan ketika Anda melakukannya di kompetisi top Anda akan dihukum.”

“Iran terus menunjukkan ancaman. Kami benar-benar tidak bisa menyerang dan itu hal yang sangat mengecewakan saya.”

Page mengatakan dirinya sudah tidak senang dengan performa anak asuhnya bahkan sebelum kartu merah Hennessey, yang menjadi kartu merah perdana di Piala Dunia kali ini.

“Kami ingin mengakhiri kompetisi ini dengan baik, jika itu ada di tangan kami untuk lolos. Kami ingin mengakhirinya dengan performa bagus dan sebuah kemenangan,” tambah Page soal partai terakhir melawan Inggris.

“Kami sangat terpukul saat ini tapi kami akan bangkit besok dan mempersiapkan untuk partai sulit.”