Roberto De Zerbi Berharap Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo Bertahan di Brighton

MSPORTS – Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, berharap dua pemain bintangnya, Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo, untuk bertahan pada musim depan. Pelatih asal Italia tersebut berharap lolos ke kompetisi Eropa cukup untuk meyakinkan dua pemainnya tersebut bertahan di Amex Stadium.

De Zerbi yang mengambil alih kursi pelatih Brighton dari Graham Potter pada September lalu, berhasil membawa the Seagulls lolos ke zona Eropa pada musim depan. Raihan ini merupakan yang pertama dalam sejarah klub.

Meski sebelumnya banyak yang meragukan kapasitasnya, De Zerbi berhasil membuktikannya di lapangan dengan permainan gemilang.

Prestasi gemilang ini membuat banyak yang melirik pemain bintang Brighton. Caicedo yang mengajukan permintaan transfer menjadi incaran Arsenal sejak Januari lalu.

Sementara performa gemilang di Piala Dunia saat menjadi juara bersama Argentina, Mac Allister tentu mendapatkan banyak peminta dari klub-klub besar Eropa.

Brighton akan melakoni dua laga terakhir di Premier League melawan Manchester City dan Aston Villa. De Zerbi berharap dua laga tersebut bukan menjadi laga terakhir mereka bersama the Seagulls.

“Ini bisa saja pertandingan terakhir mereka, tapi saya tidak tahu,” kata De Zerbi, dikutip dari Sky Sports.

“Mereka memiliki kemungkinan untuk pindah karena mereka pantas bermain di level yang berbeda.”

“Tapi kami sekarang bisa menawarkan mereka kemungkinan bermain di Eropa karena level kami lebih besar. Kami bisa menawarkan satu kemungkinan lagi.”

De Zerbi juga memperkirakan bersaing di kompetisi Eropa akan menjadi faktor untuk mempertahankan dua pemain tersebut. Namun pelatih berusia 43 tahun ini tidak akan menghalangi jika Caicedo dan Mac Allister ingin hengkang.

“Bisa jadi. Mereka bisa memiliki motivasi lebih. Tapi mereka orang-orang yang baik,” lanjutnya.

“Ketika saya bekerja, saya memikirkan diri saya, saya memikirkan klub saya tapi saya masih memikirkan para pemain karna karena pemain hanya memiliki satu karier, satu hidup, dan kami tidak bisa memutuskan untuk mereka.”

“Saya tidak tahu apa yang Tony (Bloom, pemilik Brighton) bisa putuskan tapi jika mereka ingin pindah, bagi saya, itu hak mereka.”