Roberto Mancini Puji Pemain Muda Italia Usai Taklukkan Inggris

Tio Prasetyon Utomo

September 24, 2022 · 2 min read

Roberto Mancini Puji Pemain Muda Italia Usai Taklukkan Inggris
Football | September 24, 2022
Roberto Mancini Puji Pemain Muda Italia Usai Taklukkan Inggris

MSPORTS – Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, memuji para pemain mudanya usai mengalahkan Inggris dengan skor 1-0, Sabtu (24/9) dini hari WIB. Meski skuadnya tidak berpengalaman, Mancini menyebut anak asuhnya berhasil gemilang.

Bertanding di San Siro, Inggris sebenarnya unggul dalam penguasaan bola dan tembakan ke gawang. Namun the Three Lions kebobolan berkat gol tunggal Giacomo Raspadori pada menit ke-68.

Hasilnya, Inggris dipastikan terdegradasi ke League B Nations League. Skuad asuhan Gareth Southgate ini berada di posisi juru kunci setelah tanpa meraih satu kemenangan pun dalam lima laga, termasuk dua kekalahan mengejutkan dari timnas Hungaria.

Sementara itu, Italia berada di posisi kedua dengan delapan angka, selisih dua angka dengan Hungaria di puncak klasemen.

Gli Azzurri berpeluang menjadi pemuncak grup A3  jika mampu mengalahkan Hungaria di laga terakhir mereka.

“Ini sangat penting, karena ini memberikan kami ketenangan sebagai unggulan teratas, kami juga memiliki kesempatan untuk memuncaki grup dan mengalahkan Inggris, saya satu tim terbaik di dunia,” kata Mancin kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia.

Mancini harus memutar otak dalam membentuk formasinya karena beberapa pemain yang cedera. Namun pemain mudanya berhasil memenangkan pertandingan.

“Seperti yang saya katakan kemarin, sistem merupakan satu hal, tapi yang penting adalah karakter skuad, keinginan untuk menyerang dan mengontrol,” lanjut Mancini.

“TIm kami masih kurang pengalaman dan pemain yang masih sangat muda, tapi kami bermain bagus hari ini.”

Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia usai dikalahkan Makedonia Utara di babak play off, memiliki performa bagus di babak grup yang diperkuat Jerman, Inggris, dan Hungaria.

“Sebuah grup dengan Jerman dan Inggris, di mana kami memainkan banyak anak muda dan memiliki kesulitan di beberapa bulan terakhir, melaju ke babak final dengan peluang untuk menang merupakan hal yang penting,” pungkasnya.