Roberto Martinez Sebut Romelu Lukaku Tak Tergantikan di Timnas Belgia

Tio Prasetyon Utomo

November 01, 2022 · 2 min read

Roberto Martinez Sebut Romelu Lukaku Tak Tergantikan di Timnas Belgia
Football | November 01, 2022
Roberto Martinez Sebut Romelu Lukaku Tak Tergantikan di Timnas Belgia

MSPORTS – Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengatakan Lukaku adalah pemain yang tak tergantikan. Dengan absennya Lukaku, membuat Martinez harus meracik kembali taktik permainannya.

Tim nasional Belgia sendiri masih belum mencoret nama Romelu Lukaku yang kembali cedera. Red Devils (julukan timnas Belgia) berharap pemain Inter Milan tersebut pulih sebelum Piala Dunia yang akan diadakan pada 20 November mendatang.

“Di Red Devils, dia tak tergantikan,” kata Martinez kepada Nieuwsblad, dikutip dari Reuters.

“Setiap timnas memiliki pemain yang tak tergantikan. Lihat pada Argentina dengan Messi, Kroasia dengan Modric, Brozovic, dan Kovacic, Spanyol dan Jerman juga memiliki pemain seperti itu. Seperti itu lah caranya bekerja.”

“Dengan kami, ada Courtois, De Bruyne, dan Lukaku. Anda tidak bisa menggantikan mereka satu per satu. Jika mereka tidak bermain, kami harus bermain dengan cara yang berbeda. Jika Lukaku tidak di sana, mungkin kami harus bermain dengan lebih banyak pemain depan.”

Seperti yang diumumkan Inter Senin (31/10), Lukaku telah menjalani pemeriksaan di Humanitas Institute di Rozzano. Tim dokter mengungkapkan ia menderita cedera pada otot myotendinous di hamstring kirinya. Kondisinya akan kembali diperiksa dalam beberapa hari.

Lukaku baru saja bermain sejak menderita cedera dua bulan lalu. Namun penyerang berusia 29 tahun tersebut kembali menderita cedera, seperti yang diungkapkan Inter pada Senin (31/10).

Ia sempat bermain pada dua laga terakhir saat masuk dari bangku cadangan saat melawan Viktoria Plzen dan Sampdoria lalu, setelah absen sejak laga kontra Lazio pada Agustus lalu.

Namun dokter tim Belgia, Kristof Sas, mengatakan cedera Lukaku hanya sebuah kemunduran, bukan sebuah cedera fatal baru.

“Ini belum menjadi masalah, tapi ini sebuah kemunduran untuk pemain itu sendiri, klubnya, dan Red Devils,” kata SAS kepada HLN.