Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris

Tio Prasetyon Utomo

March 10, 2022 · 1 min read

Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris
Football | March 10, 2022
Abramovich dikenai beberapa hukuman

MGOALINDO – Pemerintah Inggris menjatuhkan hukuman kepada tujuh orang di mana salah satunya adalah Roman Abramovich. Hal tersebut diumumkan secara resmi dalam situs resmi Pemerintah Inggris pada Kamis (10/3/22) sore waktu Indonesia.

Pemilik Chelsea tersebut dikenai sanksi dengan dibekukan seluruh asetnya, larangan melakukan transaksi bisnis dengan individu maupun perusahaan asal Inggris, serta larangan melakukan perjalanan dan transportasi.

Dalam keterangan tersebut, Pemerintah Inggris juga menyatakan telah mengeluarkan lisensi khusus agar semua aktivitas yang berkaitan dengan Chelsea tetap bisa berjalan.

“Terkait dampak signifikan dari sanksi hari ini yang bisa terjadi kepada Chelsea Football Club dan potensi efek lanjutan, pemerintah telah mengeluarkan lisensi yang mengizinkan beberapa aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola untuk tetap berlanjut di Chelsea,” tulis keterangan tersebut.

“Ini termasuk izin untuk tetap menggelar pertandingan dan aktivitas sepak bola lainnya yang akan melindungi Premier League, piramida sepak bola secara lebih luas, pendukung loyal, dan klub lainnya,” lanjut keterangan tersebut.

Sementara itu, dalam akun twitternya, Menteri Olahraga dan Budaya Inggris, Nadine Dorries, juga menyatakan bahwa Pemerintah Inggris akan sebisa mungkin membuat Chelsea dan aktivitas sepak bola secara umum untuk terhindar dari dampaknya.

“Sanksi hari ini jelas akan memberi dampak langsung kepada Chelsea dan para pendukungnya. Kami bekerja keras untuk memastikan klub dan permainan nasional tidak dirugikan oleh sanksi penting ini,” tulisnya.

“Untuk memastikan klub bisa lanjut berkompetisi dan beroperasi, kami mengeluarkan lisensi spesial yang membuat jadwal pertandingan terpenuhi, para pegawai dibayar, dan para pemegang tiket bisa menghadiri pertandingan di saat secara krusial merampas keuntungan Abramovich dari kepemilikan klub,” lanjutnya.

“Saya tahu ini akan menimbulkan beberapa ketidakjelasan, tetapi pemerintah akan bekerja sama dengan liga dan klub untuk membuat sepak bola tetap dimainkan selagi memastikan sanksi menimpa mereka yang dimaksud,” tambahnya.