Romelu Lukaku Desak Serie A Tindak Tegas Pelaku Pelecehan Rasis

MSPORTS – Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku mendesak Serie A untuk bertindak usai menjadi korban pelecehan rasisme saat bertamu ke kandang Juventus pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4) dini hari lalu.

Pertandingan ini berjalan panas ketika Juan Cuadrado yang lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-83 untuk Juventus. Lukaku kemudian menyamakan kedudukan melalui titik putih di menit-menit akhir yang berujung dengan kericuhan.

Lukaku lalu menunjukkan gestur menempelkan jarinya ke mulutnya di depan pendukung Juventus. Pemain Belgia yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning, diberikan kartu kuning kedua oleh wasit karena dianggap memprovokasi fans lawan.

“Sejarah terulang. Sudah melalui ini sejak 2019, dan 2023 lagi,” tulis Lukaku via media sosial pribadinya.

“Saya berharap liga bertindak sungguh-sungguh kali ini karena olahraga indah ini seharusnya bisa dinikmati semua orang.”

Serie A sebagai penyelenggara Coppa Italia, menyatakan mengutuk rasisme ini yang sudah mendarah daging di sepak bola Italia. Namun mereka tidak menyebutkan insiden spesifik yang menimpa Lukaku.

“Lega Serie A mengutuk dengan keras segala bentuk rasisme dan diskriminasi,” tulis Serie A.

“Beberapa orang di tribun tidak boleh merusak tontonan sepak bola dan mereka tidak mewakili segala pemikiran para fans dan pendukung lain di stadion, yang semuanya menjunjung nilai tertinggi di olahraga ini.”

“Klub-klub Serie A, seperti yang selalu mereka lakukan, akan menyelidiki pihak yang bersalah dan menskors mereka dari fasilitas tersebut selama seumur hidup.”