Ronald Koeman Ingin Timnas Belanda Sajikan Sepak Bola Menyerang dan Atraktif

MSPORTS – Ronaldo Koeman menyatakan keinginannya agar Belanda kembali memainkan sepak bola menyerang dan atraktif. Pelatih berusia 59 tahun ini diperkenalkan sebagai pelatih anyar tim nasional Belanda pada pada Senin (23/1) untuk menggantikan Louis van Gaal.

Kepastian Koeman menjadi pelatih timnas Belanda sudah diumumkan pada April 2022 lalu. Ia sebelumnya sudah pernah melatih Tim Oranye pada 2018 hingga 2020, sebelum hengkang untuk melatih Barcelona.

Pada jumpa pers perdananya sebagai pelatih, Koeman mengungkapkan akan mengubah sistem yang digunakan pendahulunya.

Koeman menganggap sepak bola yang dimainkan Van Gaal terlalu defensif dengan menggunakan tiga bek tengah dan dua bek sayap. Ia mengungkapkan akan memainkan empat bek 

“Saya melihat banyak momen saat pertandingan ketika saya berpikir, ‘ini bisa berbeda, ini harusnya berbeda’,” kata Koeman, dikutip dari ESPN.

“Di Belanda, kami mencoba untuk bermain – dan ini jalan yang paling sulit – sepak bola yang bagus, atraktif, dan menyerang.”

Meski terkesan dengan performa Belanda saat dilatih Van Gaal yang tak terkalahkan dalam 20 laga menjelang Piala Dunia, Koeman mengakui tidak akan meminta saran terhadap pendahulunya tersebut.

“Dua puluh (pertandingan) internasional tak terkalahkan, akan luar biasa jika saya bisa melakukannya juga,” lanjut Koeman soal rekor Van Gaal.

“Saya pikir saya bisa melakukannya dengan cara yang berbeda dan saya ingin melakukannya dengan cara yang berbeda.”

“Saya belum berbicara dengannya dan saya pikir itu juga tidak menarik perhatian saya. Saya memiliki ide dan pengalaman sendiri. Saya pikir itu tidak perlu.”

Koeman pertama kali melatih Belanda pada Februari 2018 pasca menurunnya performa tim Oranye yang gagal lolos ke Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Ia lalu membawa timnas Belanda lolos ke Piala Eropa 2020, turnamen besar pertama sejak Piala Dunia 2018, serta menempati peringkat kedua di Nations League.

Di level klub, Koeman sendiri dicap gagal saat melatih tim-tim Premier League dan Barcelona. Ia hanya bertahan selama 18 bulan di Catalunya bersama klub yang juga membesarkan namanya menjadi pemain legendaris pada tahun 90-an tersebut.

Dalam periode keduanya menukangi timnas Belanda, Koeman ingin membuktikannya kualitasnya dengan meloloskan timnya ke Piala Eropa 2024 dengan babak kualifikasi yang akan dimulai pada Maret mendatang.

“Saya harus menunjukkan saya bisa menjadi pelatih sukses yang sukses di turnamen besar,” lanjut Koeman.

“Langkah pertama adalah kualifikasi Piala Eropa yang dimulai pada Maret.”

Pada partai perdana di kualifikasi Piala Eropa, Belanda akan menghadapi lawan berat, yaitu finalis Piala Dunia 2022, Prancis, pada 24 Maret mendatang. Selain itu, Belanda juga harus melewati hadangan Irlandia, Yunani, dan Gibraltar di babak grup untuk lolos ke Piala Eropa 2024 yang akan digelar di Jerman ini.