Rudi Garcia Marah Besar usai Napoli Dipermalukan Fiorentina

Tio Prasetyon Utomo

October 09, 2023 · 2 min read

Rudi Garcia Marah Besar usai Napoli Dipermalukan Fiorentina
Football | October 09, 2023
Rudi Garcia Marah Besar usai Napoli Dipermalukan Fiorentina

Foto: sscnapoli.it

MSPORTS –
Napoli dipermalukan oleh Fiorentina dengan skor 1-3, Minggu (8/10). Padahal,
selain karena juara bertahan, mereka juga bermain di kandang sendiri, Stadio
Diego Armando Maradona.

Sang pelatih,
Rudi Garcia, tidak mampu untuk menahan kekecewaannya kepada para pemainnya yang
dinilai tampil begitu buruk.

“Saya
kecewa karena saya tidak menduga kami akan tampil seperti yang kami lakukan. Ini
adalah hasil yang buruk dan dampak dari ketidakpedulian,” ungkapnya.

Dalam laga
ini, Napoli sudah tertinggal pada menit ketujuh oleh gol Josip Brekalo.

Mereka kemudian
bisa mengakhiri babak pertama dengan hasil imbang setelah Victor Osimhen
mencetak gol dari tendangan penalti pada menit 45+5.

Garcia
menilai kegagalan untuk menemukan gol cepat pada awal babak kedua juga menjadi
faktor lain dari kekalahan ini.

Situasi tersebut
akhirnya dimanfaatkan oleh Fiorentina yang mendahului mereka melalui gol Giacomo
Bonaventura pada menit 63.

Jelang laga
usai, tepatnya pada menit 90+3, Nicolas Gonzalez mencetak gol terakhir
Fiorentina sekaligus menyudahi perlawanan Napoli.

Garcia
sangat kesal dengan performa timnya, baik secara pertahanan maupun penyerangan.
Ia menjadikan gol Brekalo sebagai contoh.

Selain karena
tercipta pada periode awal, gol tersebut juga dicetak lewat skema bola mati. Sesuatu
yang menurut Garcia memang telah dilatih khusus untuk laga ini.

“Kami tidak
seharusnya kebobolan go pertama karena kami telah melatih untuk bertahan melawan
crossing mereka. Kami membuat kesalahan dalam bertahan dan juga menyerang,”
tegasnya.

Hasil ini
menempatkan Napoli dalam situasi yang sulit. Untuk sementara, mereka terlempar
dari zona Liga Champions dengan duduk di posisi kelima lewat raihan 14 poin,
tertinggal tiga angka dari Fiorentina yang tepat berada di atasnya.

Garcia meminta
para pemainnya untuk melakuan intropeksi. Bahkan, dirinya menyebut bahwa kini target
utama mereka bukanlah untuk mempertahankan gelar, melainkan untuk bisa masuk ke
empat besar terlebih dahulu.

“Kami masih
jauh dari apa yang kami inginkan. Saat ini, kami tidak berada di zona Liga
Champions dan tujuan pertama kami adalah kembali ke empat besar,” pungkas Garcia.