Rudi Voller Sebut Dirinya Bukan Kandidat Untuk Jadi Pelatih Jerman

MSPORTS – Direktur tim nasional Jerman Rudi Voller mengakui dirinya tidak akan mengambil kursi sebagai pelatih Tim Panser untuk menggantikan Hansi Flick.

Meskipun begitu, Voller saat ini mengambil alih tim utama Jerman yang akan menghadapi Prancis dalam laga persahabatan pada Rabu (13/9) dini hari WIB.

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah resmi memecat Flick dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Jerman pada Minggu (10/9) lalu.

Eks pelatih Bayern Munich berusia 58 tahun tersebut dipecat pasca Tim Panser kalah memalukan dari Jepang dengan skor 1-4 sehari sebelumnya.

Flick memulai jabatannya sebagai pelatih Jerman pada Juli 2021 lalu untuk menggantikan Joachim Low dan langsung tampil gemilang dengan meraih delapan kemenangan beruntun.

Namun sejak itu Jerman hanya meraih empat kemenangan dari 17 laga terakhir. Rentetan ini termasuk hasil buruk di Piala Dunia 2022 saat gugur dari babak grup.

Voller sendiri merupakan salah skuad timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia pada 1990. Ia kemudian menjadi pelatih Tim Panser pada 2000 hingga 2004, yang mencapai final Piala Dunia 2002.

Pria berusia 63 tahun ini menjadi pelatih sementara, didampingi Hannes Wolf dan Sandro Wagner, hingga Jerman mendapatkan pelatih tetap.

“Besok adalah satu pertandingan bagi saya, saya merasa berkewajiban untuk membantu pertandingan ini,” kata Voller.

“Tujuan saya adalah mendukung pelatih baru seperti yang saya lakukan dengan Hansi Flick, tapi semoga dengan hasil yang lebih baik.”

“Saya tahu situasinya dan saya benar-benar tidak ingin melakukannya. Mereka harus meyakinkan saya.”

Ia mengatakan DFB akan berupaya mencari pengganti sebelum jeda internasional selanjutnya pada Oktober.

Jerman dijadwalkan akan memainkan laga persahabatan melawan Amerika Serikat pada 14 Oktober, serta melawan Meksiko empat hari kemudian dalam tur mereka di benua Amerika.

Voller enggan berbicara soal kandidat pelatih baru, dengan eks pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann yang dikabarkan menjadi kandati utama.

“Jelas ada nama-nama yang mengambang dalam diskusi yang kami lakukan, tetapi saya telah belajar dalam bisnis ini untuk tidak mengomentari nama apa pun,” lanjut Voller.

“Saya yakin dalam tiga setengah minggu kami akan menghadirkan pelatih baru.”