Saga Transfer Jordan Henderson ke Ajax Amsterdam: Lebih Pilih Tim Pesakitan Eropa daripada Kaya Raya di Arab Saudi

Muhammad Gemilang

January 19, 2024 ยท 1 min read

Saga Transfer Jordan Henderson ke Ajax Amsterdam: Lebih Pilih Tim Pesakitan Eropa daripada Kaya Raya di Arab Saudi
Football | January 19, 2024
Kisah kepindahan Jordan Henderson dari Al Ettifaq ke Ajax mungkin jadi kisah transfer paling absurd di bursa transfer kali ini.

Jordan Henderson akhirnya resmi berseragam Ajax Amsterdam setelah diumumkan klub pada Kamis (18/1) waktu setempat.

Setelah melalui berbagai drama, saga transfer Jordan Henderson akhirnya berujung bahagia bagi sang pemain. Dilansir dari laman resmi Ajax, pemain asal Inggris itu menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun, atau hingga musim panas 2026.

Sebelum bergabung bersama Ajax, Henderson mengalami masa-masa sulit di klub Saudi Pro League, Al Ettifaq. Mantan kapten Liverpool itu tergiur dengan nominal gaji yang ditawarkan, sehingga bergabung di bursa transfer musim panas lalu dengan nilai transfer 12 juta poundsterling.

Belum sampai semusim di Arab Saudi, banyak isu-isu mengenai rasa tidak betah yang dialami Henderson dan keluarganya di timur tengah. Akhirnya, ia pun ingin kembali merumput ke Eropa.

Di tengah momen ini, Ajax berhasil membuka celah untuk merekrut Henderson. Sang pemain sendiri sangat ingin hijrah ke Belanda, meski Ajax kini sedang terpuruk di Eredivisie. Raksasa Liga Belanda itu kini jauh dari gelar juara, bahkan terlempar dari zona Liga Champions karena hanya berada di peringkat ke-5 klasemen sementara

Namun, kepindahan Henderson ke Ajax tidak berlangsung mulus. Seminggu sebelumnya, Al Ettifaq mengaku tidak berniat melepas Henderson. Akan tetapi, negosiasi alot antara Al Ettifaq dan Ajax berakhir bahagia bagi gelandang yang dikenal pekerja keras di lapangan itu.

Kisah perjalanan karier Henderson mungkin jadi pelajaran bagi kita semua bahwa tidak semua kebahagiaan dapat dibeli dengan uang.