Sahara Menolak Mentalitas Juara Bertahan

Tio Prasetyon Utomo

December 10, 2021 · 1 min read

Sahara Menolak Mentalitas Juara Bertahan
MotoGP | December 10, 2021
Manajer Suzuki Shinichi Sahara mengatakan timnya mengambil keputusan untuk memasuki musim MotoGP 2021

MGOALINDO – Manajer Suzuki Shinichi Sahara mengatakan timnya mengambil keputusan untuk memasuki musim MotoGP 2021 untuk ‘tidak menjadi juara bertahan’ dan sebaliknya menjadi penantang lagi

Joan Mir memandu Suzuki meraih gelar MotoGP pertamanya sejak tahun 2000 tahun lalu, dengan marque Jepang juga memenangkan kejuaraan tim.

Tetapi mempertahankan gelarnya sulit, dengan Suzuki datang dari 2021 tanpa kemenangan dan Mir hanya mampu mencetak enam podium di 18 balapan karena kurangnya pengembangan GSX-RR dibandingkan dengan motor 2020.

Sementara itu, berkaca pada musim Suzuki 2021, Sahara berkata: “Kami meraih gelar rider tahun lalu dan juga gelar tim.”

“Dibandingkan dengan ini, ini sangat sulit, musim yang sangat sulit bagi kami tahun ini.”

“Sebelum memulai musim ini kami memutuskan untuk tidak menjadi juara bertahan, kami memutuskan untuk menjadi penantang lagi untuk mencapai posisi teratas setiap balapan.”

“Alhasil, kami mengalami beberapa momen sulit di pertengahan musim dan juga paruh pertama musim.”

“Untungnya kami masih memiliki dua rider kuat. Joan masih sangat konsisten dan memiliki kecepatan.”

“Kami perlu memiliki sesuatu yang kecil untuk mencapai lebih banyak kecepatan dan hasil.”

“Seperti semua orang tahu, Suzuki terkadang kesulitan untuk mendapatkan hasil kualifikasi. Itu merugikan hasil balapan kami, jadi itu sangat sulit,” pungkasnya.