Categories: Formula 1Other Sports

Sainz Tak Merasa Bersalah Abaikan Perintah Ferrari di GP Inggris

MSPORTS – Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, berhasil juara di GP Inggris pada Minggu (3/7) lalu. Namun kemenangan ini diwarnai oleh pertentangan antara Sainz yang menolak perintah timnya.

Sainz berada di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc, ketika safety car muncul di 14 lap terakhir.

Pembalap asal Spanyol tersebut masuk ke pit dan mengganti bannya dengan ban soft baru sementara Leclerc tetap menggunakan ban hard lamanya.

Sainz lalu mendapatkan perintah dari Ferrari untuk menahan beberapa pembalap di belakangnya dan memberi jarak kepada Leclerc yang memimpin balapan tersebut.

Namun pembalap asal Spanyol ini mengabaikan perintah tersebut dan akhirnya menyalip Leclerc yang tidak berdaya dengan ban lamanya. Sainz pun mendapatkan kemenangan pertama dalam kariernya di Formula 1.

Sementara itu Leclerc yang kesal dengan situasi tersebut, terperosok ke posisi empat.

Menjelang GP Austria, Sainz mengatakan tidak menyesal akan keputusannya tersebut.

“Ya, Ferrari menang, saya menang, sudah pasti itu bukan keputusan yang salah,” kata Sainz.

“Saya pikir pada saat itu, saat di mobil saya tahu dengan pasti apa yang harus saya lakukan. Saya tahu tidak membuat Charles berada di posisi berbahaya, tapi juga memberi Ferrari kemenangan – inilah yang tim sangat inginkan dan saya pikir saya semua yang saya lakukan masuk akal,” lanjutnya.

“Saya tidak membuat Charles di bawah risiko yang tidak perlu atau tekanan saat menyalipnya, mengetahui bahwa saya akan menyalipnya dengan mudah menggunakan ban soft. Saya menang balapan untuk Ferrari dan saya pikir ini hasil yang bagus pada akhirnya,” tuturnya.

“Jadi, iya, saya akan melakukan hal yang sama lagi dan saya pikir tim benar-benar paham posisi saya. Itulah kenapa mereka tidak menyuruh saya memberi jarak karena mereka tahu apa yang saya katakan di radio merupakan hal yang valid.” tutupnya.

Leclerc tampak kecewa di akhir balapan dan ia terlihat sedang berdiskusi dengan bos Ferrari, Mattia Binotto.

Namun Sainz mengatakan tidak ada permusuhan dengan Leclerc saat pertemuan di akhir balapan.

“Seperti biasanya, dia bersikap seperti pria sejati dan pertemuannya normal,” kata Sainz.


Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Carlos Pena Selipkan Pengakuan untuk Duo Sayuri Jelang Persija Jumpa Malut United

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menaruh pengakuan terhadap saudara kembar Yance Sayuri dan Yakob Sayuri…

34 menit ago

Hasil Liga 1 – Bungkam Semen Padang, Arema FC Tembus 4 Besar

Arema FC meraih kemenangan 1-2 atas Semen Padang FC pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025…

1 jam ago

Ingin Nodai Stadion Kie Raha, Carlos Pena Ingatkan Bahaya ke Malut United jika Persija dalam Mode Buas

Persija Jakarta akan menantang Malut United pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kie…

2 jam ago

Merapat ke PSBS Biak, Bio Paulin Seret Real Madrid

Eks pemain timnas Indonesia, Bio Paulin, kini merapat ke PSBS Biak sebagai jajaran pelatih tim…

3 jam ago

Ruben Amorim Frustasi Manchester United Rapuh Hadapi Corner-Kick

Pelatih Ruben Amorim frustasi melihat Manchester United yang rapuh dalam menghadapi corner-kick kubu lawan. Terbaru,…

4 jam ago

Julen Lopetegui Ungkap Kunci Sukses West Ham Raih Tren Positif

Pelatih West Ham Julen Lopetegui mengungkapkan kunci sukses mereka tampil apik, setelah menjalani empat pertandingan…

4 jam ago