Saking Jagonya, Carlo Ancelotti Tak Menyangka Jude Bellingham Masih 20 Tahun
MSPORTS – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengira pemain anyarnya, Jude Bellingham, sudah berusia 30 tahun berkat performa gemilangnya bersama Los Blancos. Padahal gelandang Inggris tersebut masih berusia 20 tahun.
Bellingham kembali tampil gemilang dengan membawa Madrid menang 3-2 saat bertamu ke kandang Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, pada partai babak Grup C Champions League, Rabu (4/10) dini hari WIB.
Ia mencetak satu gol dan satu asis, serta memberikan empat operan kunci dan dua peluang matang, dengan 93 persen akurasi operan sepanjang laga.
Pemain yang baru didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu seharga 103 juta euro, tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan pengaruhnya di skuad Los Blancos
Ia sudah mencetak delapan gol dan tiga asis dari sembilan laga. Termasuk gol kemenangan di menit akhir melawan Union Berlin, Getafe, dan Celta Vigo.
“Saya terkejut dia baru berusia 20 tahun karena dia terlihat seperti berusia 30 tahun karena karakter dan sikapnya,” kata Ancelotti, dikutip dari situs resmi Madrid.
“Dia selalu fokus pada permainan dan tahu apa yang harus dia lakukan. Itu tidak biasa untuk pemain berusia 20 tahun. Dia punya banyak kualitas, kekuatan fisik, dan keterampilan. Dia mengejutkan saya seperti yang dia lakukan pada orang lain.”
Madrid sejatinya tertinggal lebih dulu melalui gol Leo Ostigard, sebelum Bellingham memberikan asis untuk gol Vinicius Junior yang menjadikan skor 1-1.
Bellingham lalu mencetak gol solo spektakuler untuk membalikkan kedudukan. Namun Napoli berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Piotr Zielinski. Kiper Napoli Alex Meret lalu mencetak gol bunuh diri yang menjadikan skor 3-2.
“Kami menampilkan penampilan yang komplet dan serius,” tambah Ancelotti.
“Kami bermain sangat baik di babak pertama dan setelah gol mereka, kami melakukannya dengan sangat baik di lini depan dan menciptakan peluang.”
“Pola permainan berubah setelah penalti dan Napoli menekan lebih tinggi di lapangan. Kami melawannya selama 10 atau 15 menit dan kemudian kami mendapatkan kembali kendali dan mencetak gol menjelang akhir.”
“Kesuksesan di babak pertama karena posisi Bellingham, (Fede) Valverde, dan Rodrygo menyebabkan banyak masalah di lini depan Napoli. Tekanan Napoli tidak dapat mengatasi hal ini. Hasilnya adil dan saya mengharapkan tim Napoli dengan pemain berkualitas dan berbahaya. “
Ancelotti juga memuji Bellingham dan Vinicius yang bertandem di lini depan, yang menghasilkan gol untuk menjadikan skor 1-1.
“Kami meminta Vini Jr. untuk menemukan posisi yang menurutnya paling cocok,” sambung pelatih asal Italia ini.
“Terkadang dia bermain di sisi luar dan terkadang di dalam. Bellingham bekerja sama dengan baik dengannya dan mereka berdua punya banyak kreativitas. Memiliki keduanya diposisikan di sayap kiri kami tentu menciptakan banyak bahaya.”
Kemenangan ini membuat Madrid berada di puncak klasemen Grup C dengan enam poin dari dua laga, sementara Napoli berada di posisi tiga dengan tiga angka.
Pada laga selanjutnya, Los Blancos akan menjamu Osasuna pada Sabtu (7/10) malam WIB.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.