Salah dan Mane Main di 70 Pertandingan Musim Ini, Jadi Keuntungan Real Madrid di Final Liga Champions?

Tio Prasetyon Utomo

May 27, 2022 · 3 min read

Salah dan Mane Main di 70 Pertandingan Musim Ini, Jadi Keuntungan Real Madrid di Final Liga Champions?
Football | May 27, 2022
Salah dan Mane Mainkan 70 Laga Musim Ini, Jadi Keuntungan Real Madrid di Final Liga Champions

MSPORTS –  Real Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions di Paris pada Minggu (29/5) dini hari mendatang. Ada satu hal yang membuat Madrid diuntungkan dalam laga pamungkas kompetisi klub tertinggi di Eropa tersebut. 

Telah diketahui Liverpool sempat memiliki peluang untuk mendapatkan quadruple musim ini. Artinya para pemain mereka telah bermain hingga babak akhir di semua kompetisi yang mereka mainkan. 

Hal ini membuat bintang mereka, Mohamed Salah dan Sadio Mane telah bermain jauh lebih banyak dari bintang Madrid, Karim Benzema dan Vinicius Junior. 

Musim ini, Salah dan Mane sudah bermain sebanyak 59 kali bersama klub dan negara. Mereka yang berlaga di final Piala Afrika lalu, akan memainkan laga ke-70 termasuk pra musim di Stade de France nanti. 

Jumlah tersebut sudah 15 pertandingan lebih banyak anjuran dari Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPRO). 

Lebih dari 60 persen laga tersebut tanpa melalui masa istirahat yang cukup yang dianjurkan selama lima hari di antara masing-masing pertandingan. 

Mereka juga sudah berpergian sepanjang 200.000 km saat bermain untuk klub dan negara. Jadwal yang padat ini akan memiliki dampak pada tubuh Salah dan Mane.

Sebab dalam penelitian FIFPRO, dari 1000 pemain sepak bola yang diteliti, 50 persen dari mereka mengalami cedera karena jadwal yang padat. 

Sementara itu, 40 persen mengakui memiliki dampak pada kesehatan mentalnya dan 50 persen mengatakan klub dan timnas mereka telah memotong hari libur. 

“Berpergian jarak jauh ke luar negeri memberi tekanan pada kesehatan dan performa pemain karena perubahan iklim dan waktu yang secara tiba-tiba,” kata Arturo Vidal, perwakilan pemain dari benua Amerika. 

“Beberapa pemain harus berpergian lebih dari 200.000 km dalam tiga musim terakhir- itu sama saja mengelilingi dunia lima kali.”

Lanjutan dari hasil peneltian tersebut, 20 persen dari mereka mengalami cedera berkelanjutan dan hanya 32 persen dari mereka yang mendapatkan libur selama empat pekan, yang merupakan jumlah yang dianjurkan, di akhir musim 2020-21.

Para bintang Madrid walaupun sama-sama menjalani musim yang panjang, memainkan laga jauh lebih sedikit. 

Benzema telah memainkan 52 laga musim ini, sedangkan Vinicius memainkan 59 laga. 

Total menit bermain yang dilakukan Salah sebanyak 5.968 menit, dibandingkan 4591 untuk Benzema dan 5.011 untuk Vinicius. 

Madrid yang sudah memenangkan La Liga dengan empat laga tersisa, mampu mengistirahatkan beberapa pemainnya. Sedangkan Liverpool yang harus menentukan juara hingga pekan terakhir, harus mendorong para pemainnya hingga menit akhir Liga Inggris. 

“Dampak pada kesehatan para pemain menunjukkan krisis dari pemerintahan olahraga kita,” kata sekretaris jendral FIFPRO, Jonas-Baer Hoffmann, dikutip dari The Guardian

“Model kompetisi yang menilai para pemain sebagai aset dan meniadakan istirahat dan pemulihan yang pantas mengunci kita pada jalan yang tidak berkelanjutan dan tidak bertanggung jawab.

“Reformasi sangat diperlukan, dan hasil statistiknya ada, dengan mendengarkan para pemain dan apa yang tubuh mereka beri tahu pada kami.”

Maka dari itu, dampak dari jadwal yang padat ini patut dinantikan di final Liga Champions mendatang.