Samuel Chukwueze Incar Kemenangan Lawan Liverpool di Liga Champions

MGOALINDO – Pemain sayap Villarreal, Samuel Chukwueze, kembali menunjukkan performa apik pasca cedera dan akan mengincar kemenangan atas klub terbaik Eropa. 

Pemain yang terkenal dengan kecepatan, skill, dan kemampuan kaki kirinya merupakan sensai baru di Liga Champions musim ini. 

Ia berhasil mencetak gol di partai perempat final dan menggusur Bayern Munich dengan skor agregat 2-1 untuk membawa Villarreal ke kompetisi klub tertinggi di Eropa ini setelah 16 tahun. 

Kini tim Yellow Submarine akan mencoba peruntungannya ketika berhadapan dengan klub raksasa Eropa lainnya, Liverpool, di laga semi final yang akan diadakan pada Kamis (28/4) dini hari WIB. 

“Kami tahu semua tentang Liverpool dan mereka difavoritkan untuk menang, jadi tekanan ada pada mereka,” kata Chukwueze pada BBC Sport Africa. 

“Kami memiliki skuad dan pelatih yang cukup bagus untuk berhadapan dengan tim mana pun di dunia. Karena cara bermain Liverpool beberapa orang sudah membuat prediksi mereka tapi itu normal dalam sepak bola.

“Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan kami tidak bermain melawan Liverpool untuk kalah. Kenapa tidak menargetkan hasil terbaik di sana? Dan itu lah yang kami harapkan.”

Chukwueze mengingat kembali saat Villarreal menang atas Bayern. Ia mengatakan hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa dilupakan dalam karirnya.

“Saya masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan yang tidak akan saya lupakan selama hidup saya,” ujar Chukwueze. 

“Anda sejujurnya tidak tahu apa artinya bagi para pemain, klub, dan penggemar kami, dan kota kami. 

“Semuanya terjadi begitu cepat. Rekan setim saya tetap berteriak ‘Samu!’ dan saya tidak bisa memprosesnya saat itu juga. Dan jujur saja, saya tidak bisa menahan diri saya. Saya melihat penggemar kami dan saya melihat air mata bahagia, saya sungguh mengerti dampak dari gol tersebut.

“Saya harap dapat menulis bab penting lebih banyak dalam karir saya bersama Villarreal. Masih banyak laga yang saya mainkan, dan kejayaan pribadi bukan targetnya.”