Sebagai Bentuk Penghormatan, Bayern Munchen Menyulap Allianz Arena Jadi Bertuliskan "Danke Franz"

Kandang Bayern Munchen, Allianz Arena, menyampaikan penghormatan kepada mendiang Franz Beckenbauer melalui penggunaan lampu LED. Pada malam Selasa (9/1/24), lampu LED di stadion diprogramkan membentuk kalimat “Danke Franz,” atau dalam bahasa Indonesia berarti “terima kasih, Franz.”

Franz Beckenbauer, yang meninggal pada usia 78 tahun, diakui sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Timnas Jerman. Prestasinya tidak hanya mencakup kemenangan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, tetapi juga mencakup 582 penampilan bersama Bayern Munchen dan berkontribusi untuk tiga gelar Liga Champions dan 5 gelar Liga Jerman, serta berbagai gelar lainnya untuk Die Roten

Sebagai pemain, Beckenbauer berhasil meraih lima gelar juara Bundesliga, sementara sebagai pelatih, ia juga meraih sukses yang serupa. Dengan julukan ‘Der Kaiser,’ ia juga menjadi juara Piala Eropa pada tahun 1972 dan meraih penghargaan Ballon d’Or sebanyak dua kali.

Uli Hoeness, presiden kehormatan Bayern dan mantan rekan setim Beckenbauer, menggambarkan beliau sebagai sosok terhebat yang pernah dimiliki oleh klub.

“Sebagai seorang pemain, pelatih, presiden, pribadi: tak terlupakan. Tidak akan ada yang bisa menyamainya,” ucapnya.

“Orang-orang dapat mengatakan bahwa mereka melihat sepak bola pada masa Franz Beckenbauer. Dia adalah seorang teman bagi saya, seorang rekan yang unik – dan sebuah hadiah bagi kita semua,” tegasnya.