MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tidak tahan menahan amarahnya saat menyebut para pemainnya egois dan tidak memenangkan apapun selama 20 tahun di bawah pemiliknya saat ini. Hal ini diungkapkannya pasca Tottenham ditahan imbang tim juru kunci Southampton, Sabtu (18/3) lalu.
Pada laga tersebut, Tottenham yang datang sebagai tim tamu di St. Mary’s Stadium, unggul 3-1 saat laga tersisa sekitar 15 menit dari waktu normal.
Namun Theo Walcott berhasil memangkas jarak, sebelum gol penalti James Ward-Prowse saat perpanjangan waktu untuk menjadikan skor 3-3.
Pasca pertandingan, Conte tidak mampu menahan kekecewaannya kepada para pemain dan pemilik klub.
“Saya tidak terbiasa melihat situasi yang seperti ini. Saya melihat banyak pemain yang egois dan saya tidak melihat sebuah tim,” kata Conte, dikutip dari Sky Sports.
Hasil ini menjadi poin berharga pagi the Saints yang kini berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Skuad asuhan Ruben Selles ini masih berada di posisi juru kunci dengan 23 poin dari 28 laga, berjarak tiga angka dari zona aman.
Sementara hasil imbang ini merusak misi Tottenham untuk meraih posisi empat besar. The Lilywhites kini masih berada di posisi empat dengan 49 angka dari 28 laga, hanya unggul dua poin dari Newcastle United yang baru memainkan 26 laga.
Jika memenangkan laga ini, Tottenham mampu naik ke posisi tiga menyalip Manchester United.
Conte lalu lanjut mengungkapkan kekesalan dalam jumpa pers usai pertandingan, “Masalahnya adalah kami telah menunjukkan kalau kami bukan sebuah tim.”
“Kami 11 pemain. Saya melihat pemain yang egois. Saya melihat para pemain yang tidak ingin saling membantu, tidak bermain dengan hati.”
“Karena mereka sudah terbiasa di sini, mereka sudah terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting,”
“Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin di bawah stres. Mudah seperti ini. Ini adalah cerita Tottenham.”
“Dua puluh tahun ada pemilik (klub) dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu tapi kenapa? Kesalahannya ada pada klub, atau setiap pelatih yang berada di sini.”
“Anda beresiko mengganggu sosok seorang pelatih dan menyembunyikan situasi di setiap momen.”
“Sampai sekarang saya mencoba untuk menyembunyikan masalahnya tapi sekarang tidak, karena saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang saya telah lihat hari ini karena ini tidak bisa diterima dan juga tidak bisa diterima untuk para fans.””
“Mereka mengikuti kami, membayar untuk tiket mereka dan untuk melihat tim mereka, untuk memiliki penampilan seperti ini tidak bisa diterima. Kami harus berpikir panjang soal ini.”
Conte memiliki kontrak yang akan berakhir pada musim panas ini. Pelatih asal Italia ini sebelumnya ingin memenuhi masa kontraknya, meski dirumorkan ia bahkan akan angkat kaki sebelum musim ini berakhir.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…