Sebut Chelsea Mendingan, Nemanja Matic Juga Bongkar Borok Rekan-Rekan di Manchester United

Nemanja Matic telah menegur Paul Pogba dan Jadon Sancho karena “selalu” terlambat datang ke sesi latihan di Manchester United. Matic, yang meninggalkan Old Trafford pada Mei 2022 setelah lima tahun bermain, terpaksa menjadi bagian dari “komite disiplin internal” dan memulai sistem denda sebagai upaya untuk meningkatkan standar di lapangan dan di luar lapangan. Gelandang tengah asal Serbia tersebut, yang kini bermain untuk Rennes di Prancis pada usia 35 tahun, menyoroti Pogba dan Sancho sebagai dua pemain besar yang tidak dapat menjaga kedisiplinan mereka.

Matic, yang sistem denda yang diterapkannya berhasil mengumpulkan dana sebesar £75,000, memberitahu media Austria YuPlanet: “Di Chelsea, para pemain bersikap profesional. Mereka selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat latihan. Tetapi di United, hampir setiap hari hal itu terjadi.

“Di antara para pemain yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho, serta beberapa pemain lainnya. Kami yang selalu tepat waktu merasa kesal, jadi kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai ketuanya. “Saya menempelkan selembar kertas di dinding di mana saya mencatat nama-nama individu yang datang terlambat. Selama satu musim tertentu, kami berhasil mengumpulkan sekitar £75,000 dari denda tersebut. Kami berencana untuk menggunakan uang itu untuk mengadakan pesta di London, tetapi kami tidak melakukannya karena wabah Covid.”

Pernyataan Matic ini muncul saat Sancho diasingkan dari skuat utama United, dengan manajer Erik ten Hag menolak untuk memilihnya sampai ia meminta maaf atas tuduhan efektif bahwa ten Hag berbohong di media sosial tiga bulan yang lalu. Sementara itu, Pogba meninggalkan United pada saat yang sama dengan Matic, kembali ke Juventus tetapi kesulitan dengan cedera dan tuduhan doping dalam 18 bulan terakhir.

Komentar Matic ini sejalan dengan klaim yang dibuat oleh mantan pelatih Jose Mourinho setelah kepulangannya pada Desember 2018. Berbicara dalam seminar pelatihan di Portugal, Mourinho menyiratkan bahwa Pogba meninggalkan Turf Moor dengan Rolls-Royce yang dikemudikan oleh sopir pribadinya setelah kemenangan 2-0 atas Burnley. “Saya katakan padanya, ‘Jika kita pergi ke London dan kamu ingin tinggal di sana, itu hal lain. Tetapi ini dekat, tidak masuk akal’,” klaim mantan bos Setan Merah tersebut. “Dia kesal. Tetapi kemudian kami menang dan dia bertanya lagi padaku. Karena saya senang, saya memberi sedikit dan berkata, ‘Setidaknya berangkatlah dengan bus dan minta sopirmu mengejarmu 10 menit dari stadion, kemudian pergi sesukamu’.

“Dan orang ini di ruang ganti masih tidak bahagia. Saya pergi ke konferensi pers dan ketika saya tiba di bus tim, terparkir di sampingnya adalah Rolls-Royce dengan sopirnya. Bagaimana kita menghadapi ini? Apakah [katakan padanya] jangan pernah naik Rolls? Kamu bisa pergi saat saya senang? Atau kamu selesaikan ini dengan cara lain agar saya ‘cuti’.”