Selain Jordan Henderson, Aymeric Laporte Juga Ternyata Tidak Betah Berkarier di Liga Arab Saudi

Muhammad Gemilang

January 22, 2024 ยท 1 min read

Selain Jordan Henderson, Aymeric Laporte Juga Ternyata Tidak Betah Berkarier di Liga Arab Saudi
Football | January 22, 2024
Mantan bek Manchester City itu sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari Al Nassr.

Pemain belakang Al Nassr, Aymeric Laporte, baru-baru ini mengungkapkan bahwa sejumlah besar pemain yang beralih dari liga-liga top Eropa ke Arab Saudi pada musim panas lalu merasa tidak bahagia dengan keputusan mereka.

Laporte, yang bergabung dengan Al Nassr bersama Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane setelah meninggalkan Manchester City, menyebut pemain seperti Neymar, Roberto Firmino, N’Golo Kante, dan Riyad Mahrez meninggalkan klub-klub besar di Eropa untuk mencari nasib baru di Liga Arab Saudi, terutama karena tawaran gaji yang fantastis.

Meskipun transfer tersebut terlihat menggiurkan, tidak semua pemain merasa puas setelah pindah ke Arab Saudi. Jordan Henderson, sebagai contoh, menjadi pemain pertama yang meninggalkan kompetisi tersebut dengan bergabung bersama Al Ettifaq.

“Mereka tidak membuatnya mudah bagi kami,” ungkap Laporte kepada AS.

“Faktanya, ada banyak pemain yang tidak puas. Mereka memang menjaga kami, tetapi tidak cukup sesuai dengan keinginan saya. Artinya, di Eropa mereka membayar Anda dengan gaji yang bagus [meski tidak sebesar di Liga Arab], tetapi mereka merawat Anda dengan lebih baik.”

Laporte menambahkan bahwa dia sendiri tengah mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan Al-Nassr. Ia menegaskan bahwa tidak hanya dirinya yang merasa tidak puas, melainkan ada sejumlah pemain lain yang juga tidak senang dengan kondisi dan gaya hidup di Arab Saudi.

Pemain berdarah Baque ini juga menyebut bahwa beberapa janji yang diberikan kepada pemain pada musim panas tidak terpenuhi.

Ultimatum yang Anda berikan kepada mereka tidak penting bagi mereka,” ucap Laporte.

“Maksud saya, mereka benar-benar menjalankan bisnis mereka. Anda menegosiasikan sesuatu dan kemudian mereka tidak menerimanya setelah Anda menandatanganinya,” sambung Laporte.

“Ini sedikit mengecewakan yang saya tidak tahu [akan terjadi] jika di Eropa,” tegasnya.