Selain Osimhen, Siapa Saja yang Terbaik dari Afrika Tahun Ini?

Victor Osimhen menjadi pemain Nigeria pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi ini sejak Nwankwo Kanu meraihnya pada tahun 1999. Pada usia 24 tahun, ia berhasil mengalahkan pemain Liverpool dan Mesir, Mohammed Salah, serta pemain PSG dan Maroko, Achraf Hakimi, untuk meraih gelar tersebut.

Osimhen mengalami musim 2022/2023 yang luar biasa, membantu Partonopei meraih gelar Serie A untuk pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade. Ia mencetak 26 gol di liga dan 31 gol dalam semua kompetisi untuk memenangkan Sepatu Emas dan menjadi Pemain Terbaik Serie A musim itu.

Prestasi Osimhen juga melibas beberapa rekor, termasuk rekor yang telah berdiri lama milik Presiden Liberia, George Weah, sehingga menjadi pemain Afrika dengan jumlah gol terbanyak di liga Italia.

Pada Ballon d’Or 2023, penyerang Napoli ini menduduki peringkat ke-8 sebagai Pemain Terbaik di dunia, mengungguli pemain seperti Luka Modric, sesama pemain Afrika Mohammed Salah, dan Bernardo Silva dari Manchester City.

Sementara itu, ikon Nigeria, Asisat Oshoala, meraih Penghargaan Pemain Wanita Terbaik CAF untuk keenam kalinya. Dominasinya berlanjut dengan menginspirasi Barcelona meraih kejayaan Liga Champions, menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 27 gol di semua kompetisi.

Pelatih terbaik CAF kategori Pria jatuh ke tangan Walid Regragui dari Maroko, diakui atas pencapaiannya membawa Atlas Lions mencapai semifinal Piala Dunia secara historis di Qatar.

Desiree Ellis dari Afrika Selatan meraih penghargaan Pelatih Terbaik kategori Wanita atas karyanya yang luar biasa bersama Banyana Banyana. Ini merupakan penghargaan keempat berturut-turut bagi Ellis sejak 2018.

Percy Tau dari Afrika Selatan dan Al Ahly memenangkan Penghargaan Pemain InterClub CAF, sementara Lamine Camara dari Senegal, pemain muda berusia 19 tahun dari FC Metz, meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik CAF. Sementara itu, Nesryne El Chad dari Maroko memenangkan Penghargaan Pemain Muda Terbaik Wanita CAF.

Maroko meraih Penghargaan Tim Nasional Pria Terbaik setelah penampilan impresif mereka di Piala Dunia FIFA Qatar 2022, sementara Nigeria meraih Penghargaan Tim Nasional Wanita Terbaik.

Gigantus Mesir, Al Ahly, meraih Penghargaan Klub Pria Terbaik, sementara klub wanita terbaik jatuh ke tangan Mamelodi Sundowns dari Afrika Selatan.

Afrika Selatan mendominasi tim terbaik di kategori Wanita, sementara dua anggota tim nasional Maroko yang mencapai semifinal Piala Dunia masuk dalam versi pria.

Pemenang di setiap kategori ditentukan melalui proses pemungutan suara yang melibatkan panel yang terdiri dari Komite Teknis CAF, Pelatih Kepala, kapten Tim Nasional, dan profesional media.