Seleksi Timnas Indonesia U-16 Gelombang Pertama Usai

Sebanyak 32 pemain telah menuntaskan seleksi gelombang pertama untuk masuk ke dalam timnas Indonesia U-16, yang diasuh oleh pelatih kepala Nova Arianto, Rabu (21/2).

“Hari ini, 32 pemain yang ada di gelombang pertama akan dipulangkan, kemudian masuk lagi 32 pemain lain untuk gelombang kedua. Mereka akan memulai seleksi satu hari setelah mereka kumpul lebih dahulu,” ungkap Nova.

Pada gelombang pertama, Nova langsung menggeber tes fisik dan selalu mengadakan internal game. Di hari-hari terakhir pun mereka mengadakan serangkaian kegiatan seperti psycology class session dan ada pengenalan sesi kebugaran di pusat kebugaran PSSI, GBK Arena.

“Untuk memanfaatkan waktu persiapan dan memantau langsung pemain yang ada, saya dan staf pelatih selalu melakukan tes fisik serta menggelar internal game. Itu juga cara yang memudahkan kami dalam penilaian pemain. Karena mereka bisa langsung menunjukkan kemampuan individu dan kerja sama dengan rekan-rekan lainnya,” jelas Nova.

Adapun Nova kembali menjelaskan beberapa kriteria pemain yang menjadi pilihannya.

“Kriteria yang pasti tinggi badan ya, karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm,” jelasnya.

Faktor yang mendasari Nova untuk mencari pemain tinggi adalah pengalamannya di Piala Asia 2023. Kala itu, timnas Indonesia menghadapi tim dengan pemain yang posturnya jauh lebih tinggi, seperti Irak dan Australia. Hal tersebut, kata dia, cukup menjadi kendala dalam memberi perlawanan di lapangan.

“Terakhir, di Piala Asia kemarin, saat kita melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya dua meter pun agak kesulitan. Jadi, tinggi badan menjadi salah satu poin penting di sini, tetapi saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin nggak terlalu difokuskan,” tuturnya.

Nova mengaku pencarian pemain tersebut menjadi tantangan tersendiri sebagai pelatih timnas Indonesia U-16. Mengingat pada level tersebut dia tidak memiliki data-data pemain seperti halnya di timnas Indonesia U-20 atau timnas Indonesia U-23. Akan tetapi, hadirnya beberapa kompetisi usia muda seperti Liga Top Skor, Elite Pro Academy, dan Piala Soeratin disebut cukup membantu. “Saya bersyukur atas dukungan dari pelatih-pelatih di Indonesia yang memberikan rekomendasi. Itu yang menjadi data awal kami untuk mencari pemain,” tutupnya.

Proses seleksi tim U-16 akan terus berlangsung, esok hari Kamis (22/2) rencananya akan ada 32 pemain baru lain yang juga akan mengikuti seleksi, untuk gelombang kedua. Sama seperti pada gelombang pertama, seleksi berlangsung tiga hari.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Lionel Messi Terkesan Dengan Kebangkitan Barcelona Di Bawah Asuhan Hansi Flick

Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…

18 jam ago

Kalah Di Tangan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Herve Renard Dituntut Mundur

Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…

18 jam ago

Hasil Liga 1: Gol Tunggal Kelly Sroyer Pastikan Kemenangan PSBS Biak Atas PSS Sleman

PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…

21 jam ago

Hasil Liga 1: Comeback Atas Persija Jakarta, Persebaya Surabaya Kokoh Di Puncak Klasemen

Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…

21 jam ago

Ruben Amorim Syok Berat Lihat Latihan Manchester United: Pemain Santai, Intensitas Minim!

Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…

21 jam ago

Jadwal Timnas Indonesia Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…

22 jam ago