Mantan gelandang AC Milan Massimo Ambrosini menganalisis persamaan dan perbedaan antara Andrea Pirlo dan pemain Inter Hakan Calhanoglu. Analisis tersebut dilakukan usai Hakan Calhanoglu semakin cemerlang di Inter Milan.
Terlebih lagi gelandang Turki berusia 29 tahun itu bermain cemerlang dalam kemenangan di Derby d’Italia melawan Juventus. Kemenangan tersebut terbilang krusial karena dapat mendekatkan tim dengan scudeto.
Selama ini, Hakan Calhanoglu seakan terlahir kembali di bawah asuhan Simone Inzaghi di Inter Milan. Ia menjadi salah satu pemain kunci mereka dan menjadi titik referensi penting di lini tengah.
Sejauh ini Hakan Calhanoglu telah tampil di hampir 2200 menit dalam 27 pertandingan musim ini. Tidak hanya itu, ia juga mencetak 11 gol.
Dilansir dari Football Italia, Massimo Ambrosini mengatakan kalau ia kagum dengan umpan panjang impresif Hakan Calhanoglu untuk Federico Dimarco.
“Ini permainan yang bagus karena fungsional. Jika Anda ingin membuat bola itu rata dengan tanah, bola itu tidak akan datang. Jika Anda mengangkatnya, bek akan pulih. Bagian luar sepatu adalah cara terbaik untuk melewatinya.”
Melihat umpan yang dilakukan oleh Hakan Calhanoglu, Ambrosini menilai hal tersebut layaknya Andrea Pirlo. Pasalnya Andrea Pirlo memiliki umpan yang sangat baik.
“Tidak, hanya ada sedikit kesamaan di antara mereka. Kesamaan sebenarnya adalah pada kemampuan untuk mengoper dengan segala cara, untuk menemukan seseorang dalam jarak 40 meter.”
Adapun perbedaan dari keduanya adalah dalam gaya bermain timnya. Ia menyebutkan kalau gaya bermain tim Pirlo berbeda dengan gaya bermain tim dari Hakan Calhanoglu saat ini.
“Pirlo mencari kedalaman sebagai pemikiran pertamanya, juga karena kami memiliki striker yang selalu siap menyerang pertahanan secara vertikal.
“Calhanoglu di sisi lain, mengingat cara bermain Inter, cenderung lebih ke arah permainan build-up pendek. Kemudian Hakan lebih banyak menutupi lapangan, saat dia mengeluarkan bola, dia berlari. Dan umpannya berbeda,” ungkapnya.
Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Timnas Belanda, pada Oktober 2024. Laga tersebut merupakan rangkaian dari…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…