Semifinal Pertama Borussia Dortmund Dalam 11 Tahun Terakhir, Ian Maatsen: Mimpi Jadi Kenyataan

Rinaldy Azka

April 17, 2024 ยท 1 min read

Semifinal Pertama Borussia Dortmund Dalam 11 Tahun Terakhir, Ian Maatsen: Mimpi Jadi Kenyataan
Football | April 17, 2024
Borussia Dortmund melakukan comeback luar biasa di babak kedua untuk mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 5-4.

Borussia Dortmund mencapai semifinal Liga Champions pertama mereka dalam 11 tahun dengan melakukan comeback luar biasa di babak kedua untuk mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 5-4.

Setelah kalah 2-1 pada leg pertama di Madrid, Dortmund dengan cepat membalikkan keadaan lewat Julian Brandt dan pemain pinjaman Chelsea Ian Maatsen. Keduanya mencetak gol dari sudut sempit di babak pertama.

Namun Atletico Madrid mengubah skor menjadi 2-1 pada malam itu dan agregat 3-3 ketika sundulan Mario Hermoso dibelokkan oleh bek Dortmund Mats Hummels tak lama setelah babak kedua dimulai.

Angel Correa kemudian memberi Atletico Madrid keunggulan agregat 4-3 ketika ia melakukan tendangan rebound dari jarak dekat pada menit ke-64.

Namun Dortmund kembali menyamakan kedudukan di babak kedua yang mendebarkan ketika Niclas Fullkrug menyelesaikan umpan silang Marcel Sabitzer dengan sundulan pada menit ke-71.

Dan kurang dari tiga menit kemudian Sabitzer mencetak gol penentu kemenangan Dortmund dengan penyelesaian tajam ke sudut bawah untuk mengakhiri pertandingan perempat final yang indah. Di babak semifinal Dortmund akan melawan PSG.

Bek Dortmund Ian Maatsen, yang golnya membuat Dortmund unggul agregat 3-2, mengatakan ia “telah memimpikan [momen seperti ini] saat masih kecil”.

“Perasaan yang luar biasa,” katanya kepada CBS. “Apalagi sekarang saya mencetak gol hebat dan gol pertama saya di Liga Champions, jadi saya sangat bersyukur dan sangat bahagia.”

Maatsen, 22, menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub induk Chelsea pada Januari sebelum bergabung dengan Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Pemain asal Belanda itu sebelumnya bermain di divisi dua Liga Inggris tepatnya bersama Burnley.

“Saya selalu punya keyakinan untuk bermain untuk Chelsea tapi sayangnya karena beberapa alasan hal itu tidak berhasil,” tambahnya.

“Tetapi, sekarang saya di sini, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Saya datang ke sini untuk merasakan pengalaman di level tertinggi dan memainkan permainan saya dan hari ini saya pikir saya menunjukkan performa yang sangat bagus.”