Sempat Berpikir Berhenti, Aleix Espargaro Ungkap Peran Keluarga Dalam Karir di MotoGP

Tio Prasetyon Utomo

April 04, 2022 · 1 min read

Sempat Berpikir Berhenti, Aleix Espargaro Ungkap Peran Keluarga Dalam Karir di MotoGP
MotoGP | April 04, 2022
Aleix Espargaro baru saja menjuarai GP Argentina

MGOALINDO – Kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina (4/4/22) memang cukup menyisakan drama. Di usianya yang sudah 32 tahun, ini merupakan kemenangan pertamanya setelah 200 kali balapan di kelas utama MotoGP.

Tidak hanya itu, bahkan ini juga merupakan gelarnya yang pertama di seluruh kelas MotoGP sejak 2004 silam.

Itu sebabnya, kemenangan ini pun sangat membuat bahagia Espargaro. Perjuangannya akhirnya terbayarkan. Dan ia mempersembahkan pencapaian tersebut yang paling besar kepada keluarga kecilnya, sang Istri Laura dan dua anaknya Max serta Mia.

Espargaro bahkan mengaku bahwa ia sempat terpikir untuk berhenti dari MotoGP.

“Tiga tahun lalu, saya tidak memiliki energi. Waktu sepenuhnya kosong. Saya berkata kepada istri saya, ‘Laura saya tidak bisa melanjutkan ini, saya tidak menikmatinya. Saya masih muda. Mari mencoba hal yang lain’,” ungkap Espargaro dalam wawancaranya bersama MotoGP pasca balapan.

“Dia sangat membantu saya. Saya sangat bahagia. Saya pria yang sangat bersemangat. Jadi, ketika tiba di rumah setelah akhir pekan yang sulit yang mana hampir setiap akhir pekan selama lima tahun terakhir bersama Aprilia, sangat sulit bagi saya untuk bahagia,” lanjutnya.

“Istri saya sangat mendukung dan kelahiran anak-anak juga memberi semacam dorongan energi positif. Saya sangat bahagia untuk meraih hal ini untuk mereka karena juga sulit bagi saya untuk meninggalkan mereka di rumah. Itu merupakan salah satu hal terburuk dalam hidup saya dalam pekerjaan saya yang harus jauh dari mereka.”

“Jadi hal pertama yang saya lakukan adalah memikirkan istri dan anak saya. Sebelum balapan Max bilang kepada saya ‘Di Qatar anda mengatakan akan memberi saya trofi tapi tidak karena sebelum balapan saya bilang ‘Max saya merasa kuat dan saya pikir bisa memberi trofi setelah balapan ini’. Dia marah tapi saya memberinya yang lebih spesial.” 

“Ya saya sangat bahagia. Masih satu pekan lagi untuk pulang ke rumah dan memeluk mereka dan semoga saya bisa memberi mereka dua trofi,” pungkas Espargaro.

Tidak ada data