MSPORTS – Antonio Rudiger mengakui dirinya pernah didekati Barcelona sebelum akhirnya memilih Real Madrid. Hal ini diungkapkan saat konferensi pers perdana usai diperkenalkan pada publik sebagai pemain Los Blancos pada Senin (20/6) siang waktu setempat.
“Ya, ada ketertarikan dari Barcelona,” kata Rudiger.
Pernyataan tersebut memastikan kabar bahwa agen Rudiger yang sekaligus abang tirinya, Sahr, Senesie, menemui pihak Barcelona sebelum menyetujui transfer ke Madrid dari Chelsea sebagai pemain bebas transfer.
“Tapi saya memberi tahu abang saya, pindah ke Real atau tidak sama sekali.”
“Pertama kali ada kontak itu bukan kepada diri saya, tapi kepada agen saya,” lanjutnya.
“Itu terjadi pada September tahun lalu. Saat kedua kalinya, saya berbicara dengan Ancelotti, itu bukan April. Itu momen yang paling penting. Saat itu lah saya membuat keputusan saya.”
Lini pertahanan Madrid akan semakin kokoh sejak kedatangan Rudiger. Ia menjadi pilar penting di lini pertahanan Chelsea saat meraih titel Champions League, Europa League, FA Cup, European Super Cup, dan Club World Cup.
Bahkan sebelum resmi menjadi pemain Madrid, bek berusia 29 tahun ini telah memberi dukungannya saat final Champions League lalu antara Madrid dan Liverpool.
Madrid yang mengalahkan Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City di babak sebelumnya, akhirnya memenangkan titel tersebut berkat satu gol dari Vinicius Junior.
Dukungan ini juga berisikan dendam usai Rudiger bersama Chelsea dua kali dikalahkan Liverpool di final EFL Cup dan FA Cup musim ini.
“Saya sangat senang Real Madrid menang. Saya tahu saya akan bermain di sini dan ini seperti final ketiga bagi saya setelah dua kekalahan di final dari Liverpool,” ujarnya.
“Real Madrid adalah klub tentang kemenangan. Itulah artinya bermain untuk klub ini dan saya sangat menantikan untuk memulainya.
“Apa yang mereka lakukan musim lalu di Champions League sukar untuk dijelaskan dalam kata-kata. Itu sangat luar biasa. Mereka melakukannya melawan semua kemungkinan dan keraguan. Sangat menakjubkan.”
Rudiger bermain dengan Chelsea saat dikalahkan Madrid pada babak perempat final Champions League musim lalu.
The Blues kalah 1-3 di leg pertama. Sempat memimpin 3-0 di leg kedua, Madrid berhasil mencetak dua gol di 10 menit terakhir dan lolos ke semi final dengan agregat 5-4.
“Saat itu saya tidak yakin saya akan menjadi pemain Real, tapi mudah bagi saya karena kami pemain profesional dan masalah kontrak tersebut berada di luar lapangan,” lanjut pemain timnas Jerman dengan 53 caps ini.
“Pertandingan tersebut sangat spesial dan menegangkan di leg kedua, pertama kali saya bermain di Santiago Bernabeu.
“Semuanya berjalan baik untuk tim kami tapi setelah mencetak gol ketiga saya terkejut atmosfer di sana masih sangat positif, cukup impresif.”
Setelah musim lalu Rudiger bertandem dengan Thiago Silva dan César Azpilicueta, musim depan ia akan bertandem dengan bek Madrid lainnya seperti Éder Militão dan David Alaba
Liverpool tampil tangguh saat menaklukkan perlawanan Leicester City dengan skor apik 3-1, dalam duel Boxing Day Liga Primer 2024/25,…
Manchester United kembali menelan kekalahan, setelah menyerah dengan skor 2-0 dari tuan rumah Wolverhampton, dalam duel…
Tren positif Chelsea harus terhenti, setelah mereka kena comeback oleh Fulham dengan skor 2-1, di laga pekan ke-18 Liga…
Vietnam berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-0 atas tuan rumah Singapura, di leg pertama semifinal…
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…