Sempat Dikabarkan Selamat, Christian Atsu Ternyata Masih Hilang pasca Gempa Turki

MSPORTS – Kabar simpang siur tersebar soal kondisi mantan pemain sayap Newcastle United, Christian Atsu, yang menjadi korban gempa yang menimpa Turki dan Suriah pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat.

Keberadaan Atsu yang kini membela klub Turki, Hatayspor, masih belum diketahui pasca gempa yang menelan korban lebih dari 11 ribu jiwa ini.

Padahal sebelumnya wakil presiden klub, Mustafa Ozat, sempat mengonfirmasi Atsu selamat usai tertimpa dari reruntuhan.

Hal ini dikonfirmasi oleh agennya, Nana Sechere, yang mengatakan melalui media sosialnya bahwa keberadaan Atsu saat ini masih belum diketahui.

“Menyusul kabar terbaru kemarin dari klub, yang mengatakan Christian telah selamat, kami masih belum mengkonfirmasi keberadaan Christian,” tulis Sechere melalui unggahan di akun pribadi Twitter-nya.

“Seperti yang Anda bisa bayangkan, situasi ini terus menjadi menyedihkan untuk keluarganya dan kami melakukan segalanya yang kami bisa untuk menemukan Christian.”

“Kabar resmi terbaru akan diberikan saat lebih banyak informasi yang terungkap. Tolong hormati privasi keluarga selama masa sulit ini, dan berhenti untuk menyebarkan berita tidak berdasar karena ini akan menghalangi upaya untuk menyelamatkan Christian.”

Selain Sechere, pelatih Hatayspor Volkan Demirel mengatakan kepada Spor Arena bahwa Atsu masih hilang, begitu juga dengan direktur olahraga klub Taner Savut yang keberadaannya masih belum ditemukan.

“Jika mereka di rumah sakit, apakah menurut Anda saya akan memberikan kabar ini? Mohon jangan dulu yakin dia sudah selamat. Ini seharusnya jangan ditulis kalau dia sudah selamat,” kata Demirel, dikutip dari BBC Sports.

Atsu yang sempat melanglang buana di Premier League saat membela Newcastle, Chelsea, Everton, dan Bournemouth, bergabung dengan Hatayspor pada September lalu.

Pemain asal Ghana berusia 31 tahun ini menjadi korban gempa tak lama setelah mencetak gol kemenangan di menit akhir saat melawan Kasimpasa di liga utama Turki.