Sempat Kosong karena Presiden Sebelumnya Mengundurkan Diri, Kini Pedro Rocha Resmi Jadi Presiden Federasi Sepakbola Spanyol

Federasi Sepakbla Spanyol (RFEF) telah menunjuk Pedro Rocha sebagai presiden.

Rocha saat ini sedang diselidiki sebagai bagian dari kasus korupsi yang melibatkan mantan presiden Luis Rubiales.

Pria berusia 69 tahun itu telah menjadi presiden sementara sejak Rubiales mengundurkan diri pada bulan September menyusul kritik karena mencium pemain depan Spanyol Jenni Hermoso.

Pada hari Kamis, pemerintah Spanyol membentuk komite khusus untuk mengawasi RFEF.

Pengadilan terkemuka di negara itu – Dewan Olahraga Nasional (CSD) – mengatakan komite tersebut akan tetap bertugas sampai badan pengelola tersebut mengadakan pemilihan umum baru.

Namun, RFEF mengatakan Rocha telah ditunjuk sebagai presiden setelah komisi pemilihan badan pemerintahan bertemu pada Jumat pagi.

“Pedro Rocha hari ini telah diproklamasikan sebagai presiden baru Federasi Sepakbla Kerajaan Spanyol (RFEF), setelah mendapat dukungan dari mayoritas anggota majelis lembaga yang mengatur sepak bola Spanyol ini,” kata federasi.

Rocha diselidiki setelah dia bersaksi sebagai saksi dalam penyelidikan korupsi Rubiales.

Dia mengatakan dia “tidak mempunyai pengetahuan dan, oleh karena itu, tidak bertanggung jawab atas fakta-fakta yang sedang diselidiki”.

Ketika CSD bertemu pada hari Kamis, mereka menunda keputusan apakah akan menangguhkan Rocha hingga Selasa.

Keputusan itu berkaitan dengan proses disipliner yang dibuka terhadapnya, yang akan diputuskan oleh Pengadilan Administratif Olahraga (TAD) dalam beberapa minggu mendatang.

Rubiales, yang ditangkap awal bulan ini, diduga menerima komisi ilegal saat menegosiasikan kesepakatan yang menguntungkan untuk menggelar kompetisi Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

Jaksa menuntut hukuman dua setengah tahun penjara bagi Rubiales, yang menyangkal melakukan kesalahan.

Pria berusia 46 tahun itu juga secara terpisah akan diadili atas tuduhan pelecehan seksual karena mencium Hermoso setelah final Piala Dunia musim panas lalu.

Hermoso mengatakan bahwa ciuman itu “tidak atas dasar suka sama suka” tetapi Rubiales secara konsisten membantah melakukan kesalahan apa pun hingga akhirnya ia mengundurkan diri pada bulan September.

Spanyol memenangkan Piala Dunia Wanita pada tahun 2023 dengan mengalahkan Inggris di final, dan bersiap untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Putra pada tahun 2030.