MSPORTS – Juara dunia Fabio Quartararo telah mengumumkan pada Kamis (2/6), dirinya akan bertahan bersama Yamaha hingga 2024. Walaupun bukan keputusan yang mudah, ia mengungkapkan alasannya memperpanjang kontrak selama dua tahun lagi bersama pabrikan asal Jepang ini.
Pembalap asal Prancis ini mengatakan ia sempat tergoda untuk pindah ke tim lain. Namun melihat usaha ekstra Yamaha dalam meningkatkan performa mesinnya, membuat Quartararo senang dengan keputusan tersebut.
“Ini bukan keputusan yang mudah dan kami mengambil waktu lebih banyak untuk mengevaluasi semua proyeknya,” kata Quartararo, dikutip dari Motorsport.com.
“Pada akhirnya, Yamaha berusaha dengan keras, membawa anggota baru dan mereka tahu di mana yang perlu ditingkatkan.
“Dua atau tiga tahun terakhir, mereka memiliki beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan mereka tahu dengan jelas yang perlu ditingkatkan ialah kekuatan mesin.
“Saya sangat senang karena mereka benar-benar paham, mereka melakukan yang terbaik menemukan hal yang kurang dan saya percaya dengan proyek ini, jadi itu lah kenapa saya mengambil keputusan tersebut. Saya tidak bilang berhari-hari, tapi beberapa minggu lalu, dan itu merupakan keputusan yang tepat.
Quartararo merupakan pemuncak klasemen pembalap MotoGP musim ini setelah meraih satu kemenangan di Portugal dan tiga podium. Ia berjarak 8 angka dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaró, di posisi kedua.
Di antara pembalap yang menggunakan motor Yamaha, Quartararo merupakan pembalap yang paling menonjol. Rekan setimnya, Franco Morbidelli dan dua pembalap RNF Racing, Andrea Dovisioso dan Darryn Binder, hanya mengumpulkan total 34 poin.
Ia mampu bersaing dengan pembalap-pembalap dari Ducari yang mendominasi di musim ini serta Aleix Espargaró yang tampil konsisten bersama Aprilia.
Di balapan terakhir di Mugello, ia mampu berada di posisi kedua di bawah pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, di mana Ducati mendominasi di kandang mereka setelah Quartararo start di posisi enam.
Quartararo mengungkapkan keputusan ini memakan waktu lama karena ia juga tergoda balapan dengan tim lain. Manajernya mengatakan sebelumnya masa depan Quartararo sedang terbuka karena Quartararo tidak senang dengan progres yang Yamaha lakukan.
“Seperti yang Anda bayangkan, kami bukan hanya berbicara dengan Yamaha, dan saya mengambil banyak waktu karena kepala saya pada suatu waktu berada di satu sisi, lalu pekan selanjutnya berada di sana, dan ini sulit,” tambah Quartararo.
“Saya pikir tentu saja apa yang terjadi dengan para mekanik ini memperbaiki mesin dan saya yang mendapatkan hasil bagus dan mengetahui saya tidak dapat melakukan hal lebih karena (kekurangan) tenaga mesin ini.
“Tentu saja saya tahu apa yang mereka lakukan untuk membawa tenaga lebih dan saya merasa bagus di atas motor, jadi ini yang membuat saya mengambil keputusan ini.”
Rekan setim Quartararo, Morbidellu juga memiliki kontrak hingga 2023, setelah dengan kontrak dua tahun pada akhir 2021 lalu.
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…